UAD Menjadi Fasilitator dalam Percontohan

Program Pengembangan Kepemimpinan Perguruan Tinggi Erasmus+ iHiLead Fase 2

KONSORSIUM nasional dan Uni Eropa mengadakan Piloting Leadership and Management Development Program fase ke-2, Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead), di Universitas Padjadjaran pada 23-25 Agustus 2022.

Project iHiLEAD merupakan hibah internasional Erasmus+ Capacity Building of Higher Education ketiga yang diperoleh UAD dengan pendanaan dari Uni Eropa.

Project yang sudah berjalan sejak awal 2021 ini, mengembangkan program pelatihan kepemimpinan perguruan tinggi dalam tiga fase, yaitu bangun inisiatif, proyek perubahan, dan tebar manfaat.

Kegiatan piloting fase ke-2 merupakan lanjutan dari piloting fase ke-1 yang diadakan pada bulan Juli 2022 lalu di Universitas Islam Indonesia.

Kegiatan ini masih akan berlanjut dengan pertemuan anggota konsorsium di University of Granada Spanyol dan piloting fase ke-3 di Malang, Jawa Timur, pada akhir tahun 2022.

Di akhir fase ke-3, konsorsium menargetkan terbentuknya program pengembangan kepemimpinan yang layak diterapkan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam pertemuan fase ke-2, peserta pelatihan dari anggota konsorsium yang terdiri atas Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Islam Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Padjadjaran, Universitas Presiden dan STIE Malangkucecwara, merancang berbagai proyek perubahan untuk mengatasi permasalahan yang jamak terjadi di perguruan tinggi Indonesia, seperti masalah keterserapan lulusan di dunia kerja, kesadaran akan penjaminan mutu perguruan tinggi hingga kebutuhan transformasi digital.

Melalui proyek-proyek tersebut peserta melakukan refleksi terhadap keterampilan-keterampilan kepemimpinan yang harus dikuasai oleh pemimpin perguruan tinggi.

Kegiatan fase ke-2 dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Rina Indiastuti, SE, M.SIE. Turut hadir pada kegiatan ini perwakilan Uni Eropa Dr. Valerij Dermol dan Direktur Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed.

Selain itu, para pimpinan perguruan tinggi anggota konsorsium juga hadir, baik secara daring maupun luring, untuk mendiskusikan strategi diseminasi program.

Dalam forum tersebut, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Universitas Ahmad Dahlan, Dr. Norma Sari, turut menyampaikan komitmen UAD untuk mendukung implementasi program dan berbagi dengan jejaring perguruan tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

UAD menjadi salah satu perguruan tinggi yang mendelegasikan fasilitator di fase ke-2. Dua perwakilan UAD: Afit Istiandaru dan Ulaya Ahdiani, ikut serta memfasilitasi para peserta berdiskusi mencurahkan ide-ide terbaik guna mengatasi persoalan-persoalan prioritas di perguruan tinggi.

Di akhir project ini, diharapkan muncul figur-figur pemimpin perguruan tinggi yang mampu merespon perubahan dengan cepat serta membawa institusinya bertahan menghadapi berbagai tantangan di masa depan. (Fan)

Exit mobile version