UNIVERSITAS Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang rutin mengikuti program SEA Teacher sejak 2016 — sempat terhenti selama pandemi Covid-19 — telah mengirim dan menerima cukup banyak mahasiswa dari Thailand dan Filipina.
Tahun 2023 adalah tahun pertama SEA Teacher diaktifkan kembali secara luring oleh SEAMEO setelah pandemi Covid-19. Dalam program ini, UAD telah menerima 16 mahasiswa dari mitra luar negeri.
“Dan masih akan bertambah dari satu perguruan tinggi mitra lagi,” ungkap Ida Puspita, M.A.Res, Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri, Sabtu (12/8/2023), yang menerangkan kali ini UAD mengirim 12 mahasiswa.
Pada Mei 2023, UAD secara luring menerima kembali 4 mahasiswa program SEA Teacher dari Capiz State University (CAPSU) Filipina untuk mendapatkan pengalaman mengajar selama sebulan di sekolah mitra UAD: SD Muhammadiyah Karangkajen dan SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta.
Pada 12 Agustus 2023 sebanyak 12 mahasiswa FKIP UAD — terdiri dari Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Bimbingan Konseling — dilepas Dekan FKIP, Muhammad Sayuti, S.Pd, M.Pd, M.Ed, Ph.D, di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus Utama UAD, untuk mengikuti program SEA Teacher di Filipina dan Thailand, yang sebelumnya mengikuti rangkaian pembekalan.
Dalam acara pelepasan tersebut Dekan FKIP UAD didampingi Ida Puspita, M.A.Res (Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri) dan Dr Ani Susanti, M.Pd.BI (Wakil Dekan SDM, Kehartabendaan dan Administrasi Umum), disaksikan Kaprodi dan dosen Prodi PBI, PGSD, Bimbingan Konseling, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Anak Usia Dini serta Dosen Pembimbing Lapangan dan Tim PPL Internasional FKIP UAD.
Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, sangat senang adanya mahasiswa yang ke luar negeri. “Saya mohon tunjukkan yang baik-baik tentang UAD selama di luar negeri,” kata Sayuti yang berharap kepada mahasiswa untuk belajar hal baru dan cepat beradaptasi.
Menurutnya, mahasiswa selama sebulan bisa dapat ilmu, relasi dan pengalaman dengan semaksimal mungkin. “Terus update kegiatan selama di luar negeri dan tetap berkomunikasi dengan orang tua dan dosen pembimbing,” papar Sayuti.
Mahasiswa UAD akan melaksanakan program SEA Teacher di CAPSU Filipina, Iloilo State University of Fisheries Science and Technology (ISUFST) Filipina, University of Saint Anthony Filipina, West Visayas University Filipina, Valaya Alongkorn Rajabhat University (VRU) Thailand.
UAD pada September 2023 akan menerima 3 mahasiswa dari University of Saint Anthony dan 6 mahasiswa dari Iloilo State University of Fisheries Science and Technology (ISUFST) Filipina.
Pada Oktober 2023, UAD menerima 3 mahasiswa dari Valaya Alongkorn Rajabhat University under the Royal Patronage/VRU Thailand. Sedangkan waktu kedatangan mahasiswa dari West Visayas State University Filipina ke UAD, masih dibahas bersama.
“Semua mahasiswa perguruan mitra luar negeri UAD ini akan melaksanakan program yang sama SEA Teacher atau mengajar di sekolah-sekolah mitra UAD di Yogyakarta selama sebulan,” kata Ida Puspita. (Fan)
Discussion about this post