UAD Fokus Tingkatkan Kualitas SDM

Angkat 35 Pegawai sebagai Kaur dan Kepala Kantor Fakultas

Sebanyak 35 pegawai Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Kepala Urusan dan Kepala Kantor Fakultas periode tahun 2021.

Penyerahan SK diberikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Dr Normasari, SH, M.Hum, di Audiotrium Kampus I UAD, Jl Kapas 9 Semaki, Yogyakarta, Rabu (6/1/2021)

Normasari mengucapkan selamat kepada 35 pegawai yang dipercaya menjadi Kepala Urusan dan Kepala Kantor Fakultas di lingkungan UAD Yogyakarta, yang sebagian mayoritas merupakan pejabat lama dan hanya beberapa orang yang baru.

Dikatakan Normasari, penerima SK rata-rata merupakan pegawai lama yang sudah memiliki jam terbang di bidangnya masing-masing. “Penunjukkan ini tentu dengan berbagai pertimbangan dan salah satunya supaya kinerjanya tidak dimulai lagi dari nol atau awal,” terang Normasari.

Saat ini, seperti dijelaskan Normasari, UAD terus berfokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Baik dosen maupun tenaga kependidikan,” tandasnya.

Bagi Normasari, dosen dan tenaga kependidikan harus menjalin kolaborasi yang baik untuk memajukan UAD Yogyakarta.

Pegawai Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang menerima Surat Keputusan pengangkatan sebagai Kepala Urusan dan Kepala Kantor Fakultas, diharapkan Normasari memberi kontribusi bagi perkembangan UAD. “Karena sudah dipilih untuk turut mengawal UAD dalam menghadapi tantangan yang semakin besar ke depannya,” kata Normasari.

Bagi Normasari, sebagai bentuk peningkatan kualitas secara rutin Biro SDM UAD Yogyakarta akan mengadakan program pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi semua pegawai.

Senada dengan apa yang disampaikan Normasari, Dr Triantoro Safaria, S.Psi, M.Psi, Psi selaku Kepala Biro SDM UAD Yogyakarta, berharap pelayanan yang baik saat ini menjadi yang utama.

“Untuk dapat memberikan pelayanan yang baik dan prima, maka wawasan dan kompetensi harus terus ditingkatkan,” ungkap Triantoro Safaria.

Pelayanan prima, dikatakan Triantoro, juga harus dibarengi dengan kinerja yang profesional. “Selain itu, daya kreatif dan proaktif juga dibutuhkan untuk memudahkan pekerjaan yang ada,” tandasnya.

Menurut Triantoro, hasil kinerja yang baik dapat diakumulasikan untuk kemajuan UAD di tahun-tahun mendatang. (fan)

Exit mobile version