DIKARENAKAN wirausaha tidak bisa dilaksanakan sebatas teori pembelajaran dalam kelas, bahkan praktik di laboratorium tidak bisa mengasah jiwa dan kemampuan kewirausahaan, mahasiswa perlu disalurkan dan diberi peluang oleh dosen pendamping.
Berkaitan dengan hal tersebut pada 18-20 Juli 2022 di lorong sebelah utara Kampus Utama Jl Jenderal Ahmad Yani, Ringroad Selatan, Kragilan, Kelurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, diadakan UAD Fair 2022 yang merupakan program besar Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD Yogyakarta.
Selain job fair yang diikuti 23 perusahaan, dalam UAD Fair 2022 ada 106 stand dari mahasiswa, UMKM mitra UAD serta pameran pendidikan dengan fakultas dan program studi yang memamerkan resources-nya.
Seperti disampaikan Rektor UAD, Dr Muchlas, MT, dalam UAD Fair ini dapat digunakan sebagai satu sarana untuk meningkatkan kepedulian terhadap program-program kewirausahaan yang menjadi perhatian UAD Yogyakarta.
“Tidak saja mengimplementasikan matakuliah kewirausahaan yang wajib diikuti seluruh mahasiswa, kampus UAD juga harus memberikan saluran kepada mahasiswa dan dosen untuk mengaktualisasikan kemampuan kewirausahaannya,” kata Muchlas.
Ditambahkan Muchlas, UAD Fair juga dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan dosen yang telah meningkatkan martabat UAD. “Baik secara akademik maupun nonakademik,” tandas Muchlas.
Wakil Rektor UAD Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Gatot Sugiharto, SH, MH, mengatakan, kegiatan UAD Fair sebenarnya merupakan apresiasi kampus terhadap karya nyata mahasiswa yang berprestasi dan untuk memfasilitasi mahasiswa yang sedang mengikuti kuliah kewirausahaan.
“Dan stand bagi mahasiswa itu merupakan apresiasi terhadap karya nyata mahasiswa yang mengikuti matakuliah kewirausahaan,” kata Gatot, yang menerangkan stand itu merupakan mahasiswa berprestasi di bidang akademik dan kewirausahaan.
Dalam Fair UAD 2022 kali ini, Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD menggratiskan uang pendaftaran bagi calon mahasiswa yang mendaftarkan melalui jalur penelusuran minat dan kemampuan (PMDK).
Sebetulnya, rintisan UAD Fair 2022 ini sudah dilakukan beberapa tahun terakhir, seperti job fair, education fair, job interview, job hunting, seminar karir, expo and job fair serta pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Berbagai ragam acara itu kemudian dijadikan satu dan dikemas dalam UAD Fair 2022.
UAD Fair 2022 ini menjadi sebuah awal bagi UAD untuk merayakan situasi baru pascapandemi Covid-19, lalu bertransformasi menjadi sebuah sarana untuk memperkenalkan UAD kepada publik dengan informasi yang lebih luas.
Di samping juga dimanfaatkan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship mahasiswa serta membangun hubungan kelembagaan UAD dengan dunia kerja, studi lanjut ke luar negeri dan pameran kewirausahaan.
Rangkaian acara UAD Fair 2022 ini tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa UAD saja, tapi juga kalangan siswa-siswi SMA, MA dan SMK di DIY.
Kepala Bimawa UAD, Choirul Fajri, S.I.Kom, MA, menjelaskan, kegiatan tersebut telah dipersiapkan sedemikian rupa.
“Sehingga banyak respon dan partisipasi yang baik dari audiens,” kata Choirul Fajri, yang menambahkan UAD Fair 2022 menjadi sebuah ajang luar biasa yang memberikan satu wahana bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri. (Fan)
Discussion about this post