UNIVERSITAS Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Universiti Malaysia Pahang (UMP) mengadakan kegiatan The 3rd International Conference on Language Learning and Teaching (ICoLLT) 2021, Selasa (24/8/2021).
Pelaksanaan konferensi ini merupakan salah satu hasil dari Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) untuk Joint Seminar yang ditandatangani UAD dan UMP. Dibuka oleh Rektor UAD, Dr Muchlas, MT, bersama Vice Chancellor UMP dan dihadiri Prof Ir Dr Wan Azhar Wan Yusoff selaku Vice Chancellor Universiti Malaysia Pahang.
Dikatakan Muchlas, belajar tidak lagi terbatas pada dinding kelas seperti dulu. “Peserta didik saat ini diberikan banyak kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat baru untuk belajar dan untuk mengakses berbagai pengetahuan melalui ruang digital,” kata Dr Muchlas, MT.
Bagi Muchlas, saat ini banyak anak muda atau milenial terlibat dalam setiap praktik literasi yang dimediasi oleh ruang digital.
“Saya percaya, ruang digital memiliki banyak potensi untuk menjadi apa yang disebut pendidikan ruang ketiga, yaitu bentuk dan praktik pendidikan yang timbul secara independen dari pendidikan arus utama,” ungkap Muchlas.
Tema yang dipilih dalam konferensi yang dilaksanakan selama dua hari pada 24-25 Agustus 2021 adalah Language Learning and in the Digital Age-Innovation, Creativity and Change.
Sebagai keynote speaker dalam konferensi ini adalah Prof Agnes Kukulska-Hulme, Ph.D, Guru Besar Institute of Educational Technology dari United Kingdom, seorang profesor sekaligus peneliti dalam bidang transformasi pedagogis dan skenario pembelajaran masa depan dalam ranah pendidikan formal dan informal.
Sementara, pembicara utama sidang pleno adalah Drs Akmal, M.Hum, M.Sc, Ph.D dari UAD Yogyakarta dan Associate Professor Dr Hafizoah Kassim dari Universiti Malaysia Pahang (UMP).
Konferensi ini mencakup pembelajaran dan pengajaran bahasa asing, di antaranya bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Mandarin, bahasa Jepang, bahasa Spanyol, dan lain-lain.
Ada 100 lebih penulis artikel yang ikut registrasi dalam konferensi ini. Dan, para penulis ini tersebar dari beberapa wilayah negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Inggris, Prancis, Pakistan, Arab Saudi, Tiongkok dan Taiwan.
Konferensi yang dilaksanakan secara virtual ini terdiri dari main room dan breakout room. Main room digunakan untuk acara pembukaan dan pembicara utama. Selanjutnya, di breakout room digunakan untuk presentasi hasil penelitian para peserta konferensi.
Guna mendokumentasikan hasil konferensi ini, seluruh artikel yang memenuhi syarat akan diterbitkan dalam jurnal dan prosiding.
Dalam pelaksanaan konferensi, UAD melibatkan tujuh prodi, yaitu PBI S1, PBI S2, PBSI, Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Arab dan Ilmu Komunikasi.
Ketujuh prodi tersebut, seperti disampaikan Dr Ani Susanti, M.Pd.BI, berasal dari tiga fakultas, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi (FSBK) dan Fakultas Agama Islam (FAI). Sedangkan di pihak UMP yang terlibat adalah Centre for Modern Languages. (Fan)
Discussion about this post