PANDEMI Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) yang bergulir sejak awal Maret 2020 hingga saat ini, tak kunjung selesai. Berbagai usaha pemerintah guna menekan angka penularan Covid-19 terus gencar dilakukan, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), hingga vaksinasi Covid-19.
Sebagai institusi pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta turut serta dalam penanganan Covid-19.
Selaku Rektor UAD, Dr Muchlas, MT, mengatakan, UAD turut andil dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang tugas utamanya ialah memastikan seluruh civitas akademika UAD Yogyakarta terhindar dari Covid-19.
“Selain itu melakukan berbagai upaya pencegahan dan memberikan edukasi bagi civitas akademika jika terindikasi serta terkena virus Covid-19,” kata Muchlas.
Sejak awal pandemi Covid-19, UAD memberlakukan proses belajar-mengajar secara daring. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi agar tidak menciptakan klaster baru di kampus.
Satu tahun lebih berdampingan dengan Covid-19 banyak limpahan rahmat di balik wabah yang hadir di muka bumi ini. “Alhamdulillah dengan ikhtiar dan doa tentu kita bisa melewati fase ini,” ungkap Muchlas.
Dalam acara “UAD Bermunajat” yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube UAD pada Selasa, 13 Juli 2021, Muchlas menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan UAD agar wabah segera selesai.
“Tak lupa kami bermunajat dengan berdoa bersama agar wabah segera selesai disertai ucapan syukur atas segala nikmat Allah SWT,” kata Muchlas.
Adapun ucapan syukur atas segala rahmat dan karunia yang Allah SWT berikan, tak lupa dipanjatkan keluarga besar UAD Yogyakarta bersama KH Faturrahman Kamal, Lc, M.Si selaku Badan Pengurus Harian (BPH) UAD.
Selama masa pandemi Covid-19, lanjut Muchlas, UAD telah melakukan berbagai upaya dalam membantu penanganan Covid-19, antara lain dengan melakukan vaksinasiasi bagi 1.800 dosen, karyawan dan anggota keluarga tenaga kependidikan.
Selain itu membuat shelter Covid-19 bagi civitas akademika UAD maupun warga sekitar guna isolasi mandiri. (Fan)