AKUN resmi Twitter Polsek Srandakan, Bantul, DI Yogyakarta diduga diretas. Admin Twitter Polsek Srandakan pun telah diperiksa.
“Kami juga telah mendalami dan memeriksa admin akun tersebut dengan hasil pemeriksaan bahwa admin tidak memberikan komentar terkait kasus kerusuhan sepak bola tersebut,” kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry kepada Inilahjogja, Senin 3 Oktober 2022.
Kata dia, ada dugaan bahwa akun Polsek Srandakan telah diretas atau dibajak oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Sehingga Polsek Srandakan telah membuat laporan polisi dan saat ini dugaan peretasan tersebut telah ditangani oleh tim cyber Polda DIY,” ungkap Jeffry.
Jajaran Polres Bantul mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya ratusan suporter dan polisi yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur Sabtu malam.
“Kami turut berduka cita sedalam dalamnya atas kejadian yang terjadi di Malang,” ungkapnya.
Ia membenarkan jika Twitter resmi Polsek Srandakan telah menanggapi terjadi tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang dengan kata-kata yang diduga tidak pantas.
“Benar terjadi adanya komentar dari akun twitter Polsek Srandakan, Bantul pada tanggal 2 Oktober 2022 pukul 03.47 Wib dan 3.51 WIB terkait kerusuhan sepakbola di Malang,” pungkasnya. (gah/zil)