KELUHAN Agus Harimurti Yudhoyono alias ABY, Ketua Umum Partai Demokrat, tentang isu kudeta ternyata menuai respon negatif dari masyarakat. Salah satu pemilih partai Demokrat pada tahun 2019 lalu mengaku kecewa.
“Saya memilih Demokrat pada Pemilu 2019 dengan tujuan supaya partai itu mampu menyumbang para pemimpin berkualitas untuk negara ini. Namun, dengan kondisi saat ini, saya malu telah memilih Partai Demokrat,” ujar wanita muda yang berkarir sebagai pengusaha ini kepada wartawan Selasa 9/2/2021.
Trisya beralasan bahwa kepemimpinan partai Demokrat saat ini tidak menunjukkan semangat perjuangan dan kepemimpinan yang pro terhadap rakyat, tapi justru mengarah kepada model tirani dan partai keluarga.
“Para pendiri yang dulu saya idolakan saat ini sudah menjauh dari partai. Sementara petinggi partai Demokrat yang unjuk gigi di masyarakat malah orang-orang yang mempunyai kasus”, ujar Trisya menyindir.
Selain itu Trisya juga mengungkapkan kekecawaannya bahwa Ketua umum saat ini terpilih bukan karena kapasitas dan perjuangan layaknya seorang politi. Tetapi lebih mirip sebagai penerima warisan keluarga.
“Banyak tokoh Demokrat yang lebih pantas untuk menjadi Ketua umum, yang benar-benar berjuang membesarkan partai dengan rekam jejak dan pengalaman yang jelas, bukan instan”, pungkas Trisya Suherman. (zal/kid)