NASIB naas dialami oleh pasangan suami istri warga Gondosuli, Sriharjo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta yang hendak melakukan aksi bunuh diri dengan cara menceburkan ke kali Opak Selasa siang.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan, pihaknya menerima informasi telah terjadi kondisi yang membahayakan satu orang hanyut di sungai Opak Om, Bantul sekira pukul 14:30 WIB.
“Kronologi yang kami terima Suryanto (30), bersama istrinya WN dan anaknya yang masih kecil hendak menceburkan diri ke sungai Opak. Diduga akan melakukan aksi bunuh diri. Warga yang mengetahui aksinya itu kemudian melakukan upaya penyelamatan. Sang istri dan anak bisa di selamatkan oleh warga. Namun Suryanto terbawa arus sungai dan masih dalam pencarian,” ungkapnya Selasa malam 21 Juni 2022.
Dikatakannya, mendapat informasi tersebut Basarnas Yogyakarta memberangkatkan satu tim rescue dari yang dilengkapi dengan peralatan water rescue dan peralatan aqua eye atau alat pendeteksi korban di bawah air.
“Sesampai dilokasi tim Basarnas Yogyakarta langsung berkordinasi dengan pihak kepolisian dan potensi SAR yang sudah berada dilokasi. Selain berkordinasi tim juga mendirikan posko SAR Gabungan agar proses pencarian korban terkoordinir dengan baik,” ucapnya.
Hingga malam ini, lanjutnya, korban belum bisa ditemukan. Kata dia, kondisi sungai berbatu, arusnya tidak terlalu deras serta berkedalaman sekitar tiga meter.
“Kalau mereka melakukan percobaan bunuh diri sekira pukul 14:30 WIB. Kami baru menerima informasi sekira pukul 16:00 WIB. Hingga saat ini korban belum bisa ditemukan,” pungkasnya. (fat/yul)
Discussion about this post