TRADISI Ruwat Rawat Borobudur (RRB) kembali digelar. Tahun 2021 ini, kegiatan banyak dilakukan secara daring agar berlangsung dengan baik dan terhindar dari penularan Covid-19.
Gelaran yang telah memasuki tahun ke-19 ini dibuka di pelataran Candi Borobudur, Selasa (9/2/2021), ditandai dengan pemberian paket sayuran kepada masyarakat sekitar Candi Borobudur.
Ruwat Rawat Borobudur ke-19 kali ini bertemakan “Sinau Maca Kahanan”. Harapannya, ke depan RRB ini tetap berlanjut. “Sehingga masih tetap berlanjut dan tetap bisa mendampingi Borobudur sebagai warisan budaya dunia,” kata Sucoro penggagas RRB.
Sucoro menambahkan, kegiatan RRB kali ini diisi dengan festival kesenian rakyat, acara tradisi dan sarasehan kebudayaan.
Untuk festival kesenian rakyat ada 100 lebih kelompok kesenian yang mendaftar. Peserta festival kesenian rakyat antara lain dari Magelang, Temanggung, Kendal, dan beberapa daerah lain di Jawa Tengah.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) selaku pengelola kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, mendukung penuh terselenggaranya acara ini.
Tradisi ini akan mempertegas Borobudur dalam konteks spiritual dan budaya. Dan PT TWC akan selalu mendukung dari segala sektor. “Mengingat kekuatan Borobudur ini merupakan hal yang unik,” kata Hetty Herawati, Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC.
Disampaikan Hetty, PT TWC berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini. “Juga kepada pemerhati dan pecinta budaya yang tetap semangat bergotong royong dengan segala keterbatasan demi terselenggaranya tradisi untuk Candi Borobudur tercinta ini,” papar Hetty Herawati. (Fan)