TPM UAD Latih Guru Pembelajaran Online

Untuk Mendukung Proses Pembelajaran Daring

Bermula adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia pada Maret 2020 lalu, memaksa proses pembelajaran dilaksanakan secara daring.

Hal ini pula yang membuat guru-guru di SMP Muhammadiyah 1 Godean, Sleman, berpacu dengan waktu untuk mempelajari platform e-learning agar proses pembelajaran tetap terlaksana.

Berkaitan hal tersebut Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang beranggotakan Syariful Fahmi, M.Pd, Dr Andriyani, M.Pd dan Setia Wardhani, M.Kom lantas ikut berkontribusi untuk memberikan pelatihan e-learning dengan basis Edmodo.

Ketika Tim Pengabdian Masyarakat mengonfirmasi mengenai kebutuhan untuk kegiatan proses pembelajaran, Nurwahid Sidarta, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Godean, mengatakan, platform e-learning yang baru dipelajari sebagian besar guru-guru adalah Google Classroom.

“Namun ada beberapa kendala, yaitu terlalu banyak menu, tampilan kurang menarik, tidak bisa memberi batas waktu saat pengumpulan tugas,” kata Nurwahid Sidarta.

Kemudian dijawab oleh Syariful Fahmi, saat ini tersedia platform gratis yang lain, yaitu Edmodo. “Di mana tampilan dari Edmodo ini mirip sekali dengan Facebook,” kata Syariful Fahmi.

Dan tentunya, media sosial Facebook tidaklah awam bagi para guru di SMP Muhammadiyah 1 Godean, yang notabene berusia antara 30-40 tahun.

Hal ini pula yang menguatkan Tim Pengabdian Masyarakat UAD Yogyakarta untuk mengadakan pelatihan dengan mengenalkan platform e-learning Edmodo dan Quiziz bagi guru-guru SMP Muhammadiyah 1 Godean, Sleman, pada 26-27 Oktober 2020 yang lalu.

Kegiatan yang berlangsung di salah satu ruang kelas di SMP Muhammadiyah 1 Godean, disambut baik Nurwahid Sidarta, M.Pd.

Bagi Nurwahid, kegiatan tersebut bisa menambah skill guru-guru dalam mengaplikasikan teknologi. “Khususnya dalam penggunaan e-learning dengan Edmodo dan Quiziz,” kata Nurwahid.

Disampaikan Dr Andriyani, M.Pd, kompetensi minimal TIK guru level 2 harus segera diwujudkan, termasuk kemampuan melakukan vicon (video conference) dan membuat bahan ajar online.

“Jika kompetensi guru sudah level dua, maka guru akan mampu menyiapkan sistem belajar, silabus dan metode pembelajaran dengan pola belajar digital atau online,” terang Andriyani, Jum’at (4/12/2020).

Sehingga kegiatan pelatihan ini sangat penting untuk diikuti guru-guru SMP Muhammdiyah 1 Godean.

Di sisi lain Setia Wardhani, M.Kom menuturkan, Edmodo merupakan salah satu platform e-learning yang mudah dipelajari dan dapat diakses melalui gadget masing-masing guru.

Adapun target dari kegiatan ini adalah guru mempunyai kelas online berbasis Edmodo dan mengenal evaluasi pembelajaran yang mengasyikkan, yaitu Quiziz. (Affan)

Exit mobile version