Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

TPA Piyungan Ditutup, Pemkot Jogja Imbau Warga untuk Menahan dan Memilah Sampah di Rumah

10 Mei 2022
3 min read
0
Wisatawan Datang ke Jogja Disambut Tumpukan Sampah, Begini Kata Politisi NasDem

Penumpukan sampah di Jalan KS Tubun, Patuk, Ngampilan, Yogyakarta, Senin (9/5/2022) - (Foto: Ratih/Inilahjogja.com)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk menahan sampah agar tidak dibuang dahulu di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan depo sampah selama beberapa hari ini. Mengingat sampah sudah menumpuk di TPS dan depo sampah di Kota Yogyakarta lantaran tidak bisa membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan Bantul yang diblokade masyarakat sekitar.

“Kami harap masyarakat menahan diri, menyimpan dulu sampah sampai nanti betul-betul pengiriman sampah ke TPA Piyungan bisa selesai. Harapan kami tolong tahan dulu dua sampai tiga hari,” ujar Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, usai melepas arus balik gratis di Terminal Giwangan, Minggu (8/5/2022).

Heroe menyebut kemampuan TPS dan depo-depo sampah di Kota Yogyakarta mampu menyimpan sampah selama dua sampai tiga hari. Namun selebihnya dari hari itu, tidak bisa menahan. Selama libur Lebaran diakuinya volume sampah meningkat signifikan seiring jumlah wisatawan maupun pemudik ke Yogyakarta juga bertambah.

BACA JUGA

Bawa Sajam, 3 Pelajar Diamankan Warga Mlati Sleman

Didepan Warga, Kapolda DIY Janji Anak Buahnya Bakal Patroli Hingga Matahari Terbit

3 Mitos Hasrat Seks Wanita yang Salah Kaprah

“Jumlah wisatawan pemudik jauh melebihi dari prediksi dan jauh dari kapasitas tempat sampah. Kami sudah tingkatkan proses pengambilan sampah dari tiga kali menjadi lima kali dalam sehari,” terangnya.

Pihaknya berharap permasalahan di TPA Piyungan bisa segera diselesaikan. Diharapkan semua pihak terkait melihat kepentingan yang lebih besar karena sampah menjadi persoalan bersama.

Secara terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto menjelaskan, pada hari biasa volume sampah di Kota Yogyakarta mencapai sekitar 370 ton per hari. Namun yang dibuang ke TPA Piyungan sekitar 260 ton per hari karena bisa berkurang dari bank sampah maupun pemulung. Saat libur Lebaran, volume sampah di Kota Yogyakarta naik sekitar 15 persen.

“Sudah tiga hari ini kami tidak bisa membuang. Maksimal kami paling lama bertahan lima hari. Sementara sampah kami simpan di truk-truk sampah di TPS dan depo-depo sampah seperti di Nitikan,” jelas Sugeng, Senin (9/5/2022).

Menurutnya, sebagian TPS maupun depo masih ada yang bisa menerima pembuangan skala kecil, misal ada warga membawa 1 sampai 2 kantong sampah kecil. Namun untuk pembuangan dengan gerobak sampah harus ditahan agar tidak dibuang dulu. Sebagian TPS dan depo sampah sudah penuh dan dijaga tidak boleh membuang sampah dulu. 

“Dua truk sampah yang kosong bergerak untuk mengangkut sampah-sampah yang masih berceceran. Semua jalan protokol harus bersih,” ujarnya.

Sugeng mengatakan, di Kota Yogyakarta ada 565 bank sampah, tapi serapannya masih kecil yaitu 2 persen. Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat agar memilah sampah sebelum dibuang.

Hal sederhana yang bisa dilakukah adalah memilah sampah organik dan anorganik. Sampah organik seperti sisa makanan dan kulit buah dari rumah tangga bisa diolah menjadi pupuk. Sedangkan sampah anorganik seperti kertas, botol bisa dijual ke bank sampah maupun pengepul.

“Menahan sampah di rumah dan memilah sampah. Minimal dua tempat penampungan organik dan anorganik. Kalau berbelanja ke toko kurangi penggunaan kantong plastik. Kami akan berupaya mengurangi dengan regulasi peraturan walikota,” terang Sugeng.

Sedangkan penanganan jangka panjang, Sugeng menyatakan, Pemkot Yogyakarta berkomitmen untuk mencari lahan sebagai TPA transisi. Rencana pengadaan lahan itu  masih dalam tahap kajian awal. (*/ega)

Tags: Pemkot YogyakartasampahTPA Piyungan
ShareTweetSend

Related Posts

Tim PKM UAD Inisiasi Laboratorium Pengelolaan Sampah Terpadu
Bantul

Tim PKM UAD Inisiasi Laboratorium Pengelolaan Sampah Terpadu

21 Desember 2022
Usung Konsep Change Making Beauty Store, The Body Shop Indonesia Launching Gerai Ke-3 di Yogyakarta
Sleman

Usung Konsep Change Making Beauty Store, The Body Shop Indonesia Launching Gerai Ke-3 di Yogyakarta

24 November 2022
Pemkot Yogyakarta Siagakan Kembali Satgas Covid-19 Hadapi Libur Akhir Tahun
Headline

Pemkot Yogyakarta Siagakan Kembali Satgas Covid-19 Hadapi Libur Akhir Tahun

17 November 2022

Discussion about this post

Populer

  • Pencuri Uang Rp 9 Juta di Bantul Ditangkap Warga

    Pencuri Uang Rp 9 Juta di Bantul Ditangkap Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Pom Bensin Baledono Salam Magelang Terbakar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inalillahi…Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Wisma Kawasan Pakem Sleman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • VIDEO: DUGAAN MUTILASI MENIMPA WANITA DI SLEMAN YOGYAKARTA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Besar ReJO Kehilangan Atas Meninggalnya Istri Moeldoko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Bawa Sajam, 3 Pelajar Diamankan Warga Mlati Sleman

Bawa Sajam, 3 Pelajar Diamankan Warga Mlati Sleman

25 Maret 2023
Didepan Warga, Kapolda DIY Janji Anak Buahnya Bakal Patroli Hingga Matahari Terbit

Didepan Warga, Kapolda DIY Janji Anak Buahnya Bakal Patroli Hingga Matahari Terbit

25 Maret 2023
3 Mitos Hasrat Seks Wanita yang Salah Kaprah

3 Mitos Hasrat Seks Wanita yang Salah Kaprah

25 Maret 2023
Warga Gamping Ditemukan Tewas di Perumahan

Warga Gamping Ditemukan Tewas di Perumahan

25 Maret 2023
Pemudik Diprediksi Meningkat jadi 123 Juta, Cuti Bersama Ditambah

Pemudik Diprediksi Meningkat jadi 123 Juta, Cuti Bersama Ditambah

25 Maret 2023
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja