PENYELIDIKAN terkait penyerangan dan perusakan Mapolsek Ciracas masih terus berlangsung. Saat ini sudah 31 orang yang menjalani pemeriksaan, termasuk Prada MI.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan, pihaknya masih mendalami motif atau alasan Prada MI memberikan kabar bohong atau hoax yang memicu aksi penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur.
“Yang bersangkutan masih dirawat, jadi belum stabil sehingga belum bisa memberikan informasi,” ujar Mayjen Dudung di Koramil 05/Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (2/9/2020).
Dudung mengungkapkan, Prada MI hanya mengalami luka di bagian kepala akibat kecelakaan tunggal. Dia memastikan cedera tersebut bukan hasil tindak penganiayaan.
“Luka gores dari sini. Kan jatuh dari motor. Iya (lukanya hanya) di kepala saja,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut telah menerima pelaporan atau pengaduan warga sipil yang menjadi korban insiden penyerangan Polsek Ciracas. Hingga saat ini, 76 orang sudah membuat laporan.
“Sudah ada 76 laporan atau pengaduan ya. Dan kami tetap membuka pengaduan dari masyarakat karena itu kan dari Jalan Arundina sampai Ciracas ini kan cukup jauh, kalau misalnya ada korban lain ya silakan melapor. Kami teruskan sampai 3 hari ke depan,” tegas Dudung Abdurachman. (pmj/far)
Discussion about this post