PENANDATANGANAN nota kesepakatan antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan Kodim 0734/Kota Yogyakarta tentang Sinergi Perencanaan dan Program Pembangunan di Kota Yogyakarta dilakukan Wakil Walikota Yogyakarta Drs Heroe Poerwadi, MA dan Komandan Kodim 0734/Yogyakarta Kolonel Arm Tejo Widhuro, Selasa (2/3/2021), di Balaikota Yogyakarta.
Adanya kesepakatan itu, Heroe Poerwadi berharap dapat mewujudkan efektivitas, efisiensi, berorientasi tepat sasaran, tepat guna, tepat penggunaan, tertib administrasi dan tertib keuangan dalam pelaksanaan kegiatan.
Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Yogyakarta, Drs Heroe Poerwadi, MA, membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2021 di Kota Yogyakarta.
“Selain untuk percepatan pembangunan wilayah, TMMD tahun 2021 ini diharapkan mendukung dampak dan penanggulangan potensi sebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta,” kata Heroe Poerwadi.
Bagi Heroe, penyelenggaraan TMMD kali ini memiliki arti signifikan. “Karena saat ini kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” tandasnya.
Maka, peran semuanya dalam pelaksanaan tugas operasi bakti TNI di masyarakat diharapkan akan meringankan beban warga yang terdampak.
Kegiatan TMMD selama ini, dikatakan Heroe, memiliki manfaat besar bagi masyarakat untuk mendukung program pemerintah guna percepatan pembangunan di wilayah.
“Termasuk wujud komitmen moral TNI dan pemerintah bersama rakyat berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan pembangunan,” kata Heroe.
Selain itu, kegiatan TMMD ini juga menjadi sarana strategis memperkuat keberdayaan masyarakat lewat kegiatan fisik maupun nonfisik.
Dengan terwujudnya kemanunggalan TNI bersama rakyat, dijelaskan Heroe, akan menjadi jalan memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman, gangguan hambatan dan tantangan.
“Termasuk saat ini yang menjadi salah satu prioritas adalah bagaimana menanggulangi potensi penyebaran virus Covid-19,” kata Heroe Poerwadi.
Komandan Kodim 0734/Yogyakarta, Kolonel Arm Tejo Widhuro, mengatakan, tema TMMD tahun 2021 ini adalah wujud sinergi membangun negeri.
Program TMMD Tahun 2021 ini dilaksanakan selama 30 hari di Kalurahan Kotabaru, Kemantren Gondokusuman meliputi Klitren, Demangan, Terban dan Baciro.
Dalam proses perencanaannya, TMMD mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat dari tingkat bawah. “Dengan melibatkan semua unsur-unsur yang terkait dimulai dari kalurahan,” kata Kolonel Arm Tejo Widhuro.
Sasaran program TMMD Sengkuyung tahap pertama tahun ini untuk kegiatan fisik meliputi pembuatan talud permukiman, tanggul pembatas sungai, rehabilitasi rumah tidak layak huni, rehab balai RW dan MCK.
Sedangkan kegiatan sasaran nonfisik meliputi sosialisasi penyakit masyarakat narkoba dan kenakalan remaja, fanatisme agama dan penyuluhan kekerasan dalam rumah tangga. “Termasuk sosialisasi tentang pencegahan, penyebaran virus Covid-19 beserta protokol kesehatan,” kata Kolonel Arm Tejo Widhuro. (Fan)