Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Kota Yogya

Tim PPM UAD Yogyakarta Olah Sampah Sungai Code di Brontokusuman Yogyakarta

Masyarakat Dapat Mengolah Sampah Organiknya Sendiri

2 Januari 2021
2 min read
0
Tim PPM UAD Yogyakarta Olah Sampah Sungai Code di Brontokusuman Yogyakarta

Banyaknya sampah yang ada di sungai Code, Yogyakarta, berdampak pada pencemaran air yang semakin memburuk. Dikarenakan warga sekitar masih sering membuang sampah ke sungai. Hal ini membuat sungai Code terlihat kumuh dan mengganggu ekosistem ikan, khususnya di daerah Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta.

Untuk itu Hayati Mukti Asih, ST, MSc, PhD dan Isana Arum Primasari, ST, MT, keduanya dosen Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, melakukan pemberdayaan masyarakat tentang pengolahan sampah organik dan anorganik untuk budidaya kampung sayur.

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang dilakukan pada bulan Juli-Desember 2020 dan dibantu dua mahasiswa UAD Yogyakarta, dimulai dengan melakukan penyuluhan dan praktik pengolahan sampah organik.

BACA JUGA

Kurban Bersama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

Kegiatan Pertambangan PT GAG Nikel di Raja Ampat Dihentikan Sementara

Selain itu juga pemberian alat seperti bor tanah dan pipa lubang resapan biopori. “Untuk biopori ini sangat cocok untuk daerah yang sempit,” terang Hayati Mukti Asih, ST, MSc, PhD, Sabtu (2/1/2021).

Selain dapat mengolah sampah organik secara mandiri di rumah, dikatakan Hayati Mukti Asih, biopori ini juga dapat sebagai sumur resapan untuk menghindari banjir.

Tidak hanya itu. Beberapa kasus Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Indonesia mengalami ledakan dari gas metana yang keluar dari sampah organik ini. “Dikarenakan ledakan yang terjadi di beberapa kasus di TPA, program ini sangat penting sehingga masyarakat dapat mengolah sampah organiknya sendiri dengan biopori,” kata Hayati Mukti Asih.

Selain itu, program pengabdian masyarakat lainnya adalah mengolah sampah anorganik untuk budidaya kampung sayur.

Dikarenakan lahan yang sempit, penyuluhan dan praktik pembuatan kampung sayur dengan vertical garden adalah kegiatan yang cocok untuk daerah Brontokusuman Yogyakarta.

Dalam pembuatan vertical garden, Hayati Mukti Asih dan Istana Arum Primasari menggunakan sampah anorganik seperti botol bekas. “Sehingga dapat menambah nilai dari sampah tersebut,” terang Isana Arum Primasari.

Tidak hanya penyuluhan dan praktik. Kegiatan ini juga memberikan bibit sayuran dan media tanam untuk para warga masyarakat. “Sehingga kampung sayur dapat direalisasikan dengan lebih mudah,” papar Hayati Mukti Asih.

Program ini, disampaikan Hayati Mukti Asih, perlu dilanjutkan dan perlu mendapat dukungan dari pemerintah setempat. “Sehingga warga dapat mengolah sampah dengan mandiri, baik organik maupun anorganik,” tambah Hayati Mukti Asih. (fan)

ShareTweetSend

Related Posts

Kurban Bersama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman
Peristiwa

Kurban Bersama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman

7 Juni 2025
Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM
Headline

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

6 Juni 2025
Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban
Headline

Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

6 Juni 2025

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua RW Girang ada Rencana Kenaikan Intensif RT & RW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Kurban Bersama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman

Kurban Bersama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman

7 Juni 2025
Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

6 Juni 2025
Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

6 Juni 2025
Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

5 Juni 2025
Baterai Kendaraan Listrik Mulai Dibangun 2024

Kegiatan Pertambangan PT GAG Nikel di Raja Ampat Dihentikan Sementara

5 Juni 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja