PADA 23 Januari 2025 tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Suryana Hendrawan, S.E., M.B.A., sukses mengadakan pelatihan digital marketing berbasis nilai Islam bagi siswa SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan pembentukan karakter siswa melalui pendekatan kewirausahaan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Pelatihan ini diadakan sebagai respons terhadap tantangan era globalisasi yang menuntut generasi muda untuk memiliki keterampilan digital dan jiwa wirausaha yang kreatif dan inovatif.
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya diajarkan teknik pemasaran digital menggunakan platform seperti Canva, tetapi juga dibekali dengan prinsip-prinsip Islam dalam berwirausaha, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan etika bisnis yang baik.
Suryana Hendrawan, selaku ketua tim, menjelaskan, bahwa pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi persaingan di dunia digital sekaligus menanamkan nilai-nilai Islam dalam setiap langkah mereka.
“Kami ingin siswa tidak hanya mampu membuat desain yang menarik, tetapi juga memahami bahwa setiap usaha harus dilandasi dengan nilai-nilai Islam, seperti amanah dan kebermanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan ini terdiri dari beberapa sesi, mulai dari motivasi kewirausahaan, pengenalan digital marketing, hingga praktik langsung membuat desain flyer menggunakan Canva.
Para siswa juga diajak untuk berpikir kreatif dalam mempromosikan produk-produk yang mereka buat, seperti makanan, minuman, dan aksesoris hijab.
Selain itu, untuk menguji kemampuan siswa, tim pengabdian masyarakat UAD juga mengadakan lomba desain Canva.
Lomba ini berhasil memacu semangat siswa untuk menghasilkan karya-karya kreatif dan inovatif. Tiga siswa terbaik, yaitu Azza (juara pertama), Haydar (juara kedua), dan Fira (juara ketiga), diberikan apresiasi berupa sertifikat dan uang pembinaan.
Esti Priyantin selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat menjadi langkah awal bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan digital dan jiwa wirausaha mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim UAD yang telah memberikan pelatihan yang sangat bermanfaat bagi siswa kami. Semoga ini menjadi bekal bagi mereka untuk menjadi generasi yang unggul dan berkarakter,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi siswa, tetapi juga menjadi bukti nyata kontribusi UAD dalam pengembangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Kedepannya, tim pengabdian masyarakat UAD berencana untuk memperluas kegiatan serupa ke sekolah-sekolah lain guna mencetak generasi muda yang siap bersaing di era digital tanpa melupakan nilai-nilai Islam.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta dapat menjadi contoh generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berkarakter Islami, siap menghadapi tantangan global dengan penuh percaya diri. (*)
Discussion about this post