Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Terus Tumbuh Prospek Ekonomi Pascavaksinasi

Perekonomian Kembali Tumbuh Setelah Adanya Vaksinasi

24 Januari 2021
2 min read
0
Terus Tumbuh Prospek Ekonomi Pascavaksinasi

Vaksinasi diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara Indonesia. Dan, pascavaksinasi diyakini berdampak positif pada trend ekonomi dan investasi yang sempat melambat karena pandemi Covid-19.

Prospek ekonomi pascavaksinasi diharapkan akan terus tumbuh. Karena vaksinasi diyakini membawa optimisme bagi perekonomian Indonesia. Diharapkan pandemi Covid-19 yang sempat membuat pertumbuhan perekonomian minus akan kembali tumbuh setelah adanya vaksinasi ini.

Kemarin, dalam acara ngobrol virtual di Semarang, Jawa Tengah, dengan tema “Prospek Ekonomi Pascavaksinasi Covid-19”, Dosen Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dr Purwoko, MM, menyampaikan, kondisi resesi ekonomi yang tidak biasa akibat pandemi Covid-19 ini, perlu vaksinasi ekonomi untuk memulihkan ekonomi seperti sedia kala.

BACA JUGA

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

“Vaksinasi kesehatan ini tidak berimbas langsung terhadap ekonomi,” kata Purwoko, yang menambahkan saat ini perlu suntikan modal bagi usaha produktif.

Usaha produktif yang dimaksud, yaitu koperasi, UMKM, dan pertanian. “Tiga sektor ini perlu dibantu pemerintah, terutama permodalan,” tandasnya.

Bagi Purwoko, ketiga sektor itu berimbas cukup serius akibat pandemi Covid-19 sekarang ini. “Pembatasan kegiatan masyarakat bisa mendorong terhambatnya pertumbuhan ekonomi,” papar Purwoko, yang menjelaskan pembatasan bisa berupa transportasi,
pasar, destinasi wisata, warung, toko, dan lainnya.

Menurutnya, kebijakan pemerintah itu membawa imbas yang luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi.

Di sektor koperasi, Purwoko menyebut ada kesalahan struktural yang akut dari pemerintah. “Misalnya, dalam UU Cipta Kerja ada sektor koperasi yang perlu dibenahi, seperti syarat pendirian koperasi yang dipermudah justru bertolak belakang dari semangat koperasi itu sendiri,” ungkapnya.

Dalam UU yang baru ini, kata Purwoko, syarat pendirian koperasi cukup sembilan orang. Sedangkan dalam UU sebelumnya, perlu 20 orang.

Dikatakan Purwoko, koperasi adalah kumpulan orang per orang. “Semakin banyak orang semakin baik, bukan malah dikurangi,” ujarnya.

Pemerintah selama ini sudah menghapus 80 ribu koperasi, malah mempermudah lagi pendirian koperasi. “Ini tidak tepat,” tandasnya.

Bagi Purwoko, lebih baik koperasi yang ada ini ditingkatkan kualitasnya. Kemudian di bidang UMKM perlu holding untuk menyelamatkan UMKM tersebut.

Sementara bidang pertanian, menurut Purwoko, sebenarnya bisa hidup atas dirinya sendiri di situasi pandemi Covid-19 ini. “Saya mengusulkan, bila pemerintah memberi suntikan kepada koperasi dan UMKM ini harus didampingi mereka yang berkompeten,” jelasnya.

Misalnya, dari dinas terkait di daerah perlu mendampingi itu. Tapi, selama ini pendampingan-pendampingan dari pemerintah kurang optimal. “Karena itu, diharapkan suntikan vaksin ekonomi ini betul-betul mujarab dalam menghidupkan ekonomi,” paparnya. (fan)

ShareTweetSend

Related Posts

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM
Headline

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

6 Juni 2025
Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban
Headline

Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

6 Juni 2025
Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan
Headline

Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

5 Juni 2025

Discussion about this post

Populer

  • Ketua RW Girang ada Rencana Kenaikan Intensif RT & RW

    Ketua RW Girang ada Rencana Kenaikan Intensif RT & RW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

6 Juni 2025
Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

6 Juni 2025
Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

5 Juni 2025
Baterai Kendaraan Listrik Mulai Dibangun 2024

Kegiatan Pertambangan PT GAG Nikel di Raja Ampat Dihentikan Sementara

5 Juni 2025
Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg Saat Idul Adha

Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg Saat Idul Adha

5 Juni 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja