SEORANG bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan ditemukan dikubur di Dusun Bandung RT 30/ RW 10 Kalurahan Donomulyo Nanggulan, Kulonprogo, Yogyarakarta kemarin.
Awalnya, mayat sang bayi itu ditemukan warga bernama Tukirin (57) dan Joko Munanto (31) yang melihat gundukan tanah disamping rumah tetangganya.
Sebelumnya, mereka merasa curiga lantaran ibu dari anak laki-laki yang dikubur tersebut mengaku sakit perut dan mengalami pendarahan.
“Setelah dicek ada gundukan tanah disebelah utara rumahnya. Lantaran dibongkar dan ditemukan ada jasad bayi laki-laki,” kata Kapolres Kulonprogo AKBP M Fajarini melalui Kasubag Humas Iptu I Nengah Jeffry, saat berbincang dengan InilahJogja, Selasa 22 Desember 2021.
Lebih lanjut Jeffry mengungkapkan, kuat dugaan sang ibu bayi yang berinisial UH (23) merasa malu melahirkan anaknya karena belum mempunyai suami.
Menurut Jefry, mayat bayi yang telah terkubur itu terjadi pada Senin 21 Desember sekitar pukul 16:30
30 WIB. Setelah menerima laporan, petugas kepolisian langsung meluncur ke lokasi guna melakukan olah TKP.
“Usia bayi diperkirakan masih sekitar satu hari,” ungkapnya.
Jeffry menceritakan, UH sebelumnya pernah merantau dan bekerja di Batam, Kepulauan Riau.
“Sekira bulan Juni 2021, ia pulang ke kampung halaman dan sempat menggantikan kakaknya bekerja di kerajinan lantaran sedang sakit,” ungkapnya.
Dari lokasi masih menurut Jeffry, petugas mengamankan barang bukti diantaranya ember plastik, tikar atau alas yang dipergunakan saat persalinan, kain untuk mengelap darah, handphone dan cangkul.
Saat ini, lanjut Jeffry mayat bayi tersebut dilakukan otopsi di RS Bhayangkara. Sementara, UH masih menjalani perawatan di RS Sardjito Yogyakarta.
“Siapa yang mengubur bayi laki-laki itu masih kita dalami. Saat ini Polres Kulonprogo sedang mendalami kasus ini,” pungkasnya. (fad/zil)