ABRASI di sepanjang pantai selatan wilayah Bantul dan Kulon Progo, sangat tinggi. Rata-rata 15-20 meter per tahun.
Saat tim UAD melakukan survei dijelaskan oleh Sarjiyo, Ketua Pengurus TPI Pantai Bugel, bahwa “sabuk hijau” pohon cemara udang sudah banyak yang hanyut tergerus oleh ombak yang semakin jauh menuju ke daratan.
“Melihat kondisi tersebut lambat laun akan mengancam lahan pertanian, bahkan penduduk di sepanjang pesisir pantai Samudera Hindia,” kata Sarjiyo, Kamis (23/12/2021).
Selama ini, UAD cukup intens dalam gerakan penanaman pohon bakau di wilayah Bantul, pohon sengon laut dan bakau di Pantai Banteng Mati Blitar.
Sekarang ini lantas melebarkan gerakan penghijauan pantai di wilayah Pantai Bugel, Panjatan, Kulon Progo.
Bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UAD, Bimawa UAD menyelenggarakan Gerakan Penghijauan Pantai di Pantai Bugel-Bidara, Panjatan, Kulon Progo, Minggu (19/12/2021) lalu.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Pengelolaan Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo Wahid Purwosubiantoro, STP, MM dan Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo Muhammad Dju’aini, S.Sos, MM.
Hadir pula pimpinan UAD antara lain Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr Gatot Sugiharto, SH, MH, Choirul Fajri, SIKom, MA (Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD), Caraka Putra Bakti, MPd (Kepala Bidang Pembinaan Karakter dan Kesejahteraan Mahasiswa), Danang Sukantar, MPd. (Kepala Bidang Pembinaan Organisasi dan Prestasi Mahasiswa UAD).
Dalam kegiatan tersebut, kata Danang Sukantar, MPd, mendapat dukungan dari Pemerintah Kalurahan Bugel, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo dan Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo.
Kegiatan pun terlaksana dengan sukses berkat dukungan mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Dalam Negeri (PPMDN) Kemendikbudristek terdiri dari 7 orang dari STMIK AMIK Riau, 5 orang dari Universitas Halu Oleo, 5 orang dari Universitas Tadulako, 3 orang dari Universitas Mulawarman, 2 orang dari Universitas Negeri Gorontalo, 2 orang dari Universitas Nusa Cendana.
Masing-masing satu orang mahasiswa adalah dari Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam, Universitas Andalas, Universitas Bina Bangsa Getsempena, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Universitas Negeri Makassar, dan 39 mahasiswa UAD.
Puluhan nelayan dan pedagang juga ikut berbaur dalam mendukung kegiatan tersebut. Salah satu pedagang mengunggah foto keterlibatannya di status FB-nya.
“Terima kasih pak, juga semuanya. Semoga semua bibit tumbuh kembang dengan baik sehingga kelak membawa nama harum pantai Bugel kembali dan kami memperoleh dampaknya semakin laris manis kita-kita berjualan disini. Aamiin,” tulis akun Facebook Siti C’Sulistya. (Fan)