Mengakhiri kegiatan milad ke-60 yang berlangsung di masa pandemi Covid-19, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membagikan tali asih dan bakti sosial secara drive thru.
Pembagian tali asih diperuntukkan bagi dosen dan karyawan purna tugas. Sedangkan kegiatan bakti sosial menyasar masyarakat di sekitar Kampus Utama UAD, kampus II dan kampus III.
Sekretaris Panitia Milad sekaligus Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dr Dody Hartanto, S.Pd, M.Pd, menjelaskan, kali ini pemberian tali asih berupa 150 paket souvenir dan untuk kegiatan bakti sosial berupa pemberian 300 paket sembako.
Pembagian bantuan ini, dikatakan Dody Hartanto, merupakan wujud perhatian dan kepedulian UAD Yogyakarta kepada masyarakat sekitar. “Sementara, untuk pembagian tali asih bagi dosen dan karyawan purna tugas merupakan bentuk penghargaan atas jasa mereka selama mengabdi dan memajukan UAD Yogyakarta,” kata Dody Hartanto, Senin (28/12/2020).
Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar, kegiatan ini sebagai bentuk respon sosial UAD Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan yang memiliki fungsi social corporate responsibility.
Dan milad tahun ini berbeda dengan milad UAD Yogyakarta tahun sebelumnya. Untuk tahun ini banyak kegiatan yang diselenggarakan secara daring. Kemudian, untuk penyerahan tali asih dan bakti sosial juga secara drive thru.
“Harapannya, kegiatan ini memberikan manfaat bagi dosen dan karyawan purna tugas serta masyarakat di sekitar UAD Yogyakarta,” ungkap Dody Hartanto.
Adapun pemberian secara drive thru bertujuan untuk menjaga kesehatan semua pihak di masa pandemi Covid-19. Selain itu, kegiatan ini juga menerapkan standar protokol kesehatan Satgas Covid-19 UAD. (fan)