MALANG nian nasib Suparmi. Wanita kelahiran Purworejo, 2 Juni 1963 ini harus meninggal dengan cara tragis tertabrak kereta api.
Kejadian tertabraknya Suparmi bermula saat dirinya pulang dari fotokopy. Namun, akibat tidak kehati-hatiannya saat menyebrang rel kereta badannya langsung disambar si badan besi.
“Benar pada hari Rabu tanggal 16 Juni 2021 sekira pukul 11.37 WIB korban sepulang dari fotocopy. Sewaktu menyeberang rel kereta api korban kurang hati-hati. Waktu itu ada kereta api melaju dari arah bandara YIA ke Yogya sedang melintas. Kereta api dengan nomor lambung 502 dengan masinis Sdr. Anang Kurniawan Nurcahyo itu tak kuasa menahan lajunya sehingga menabrak korban di Siwalan RT 27/14, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo. Tubuh korban saat itu terlempar sejauh kurang lebih 6 meter,” kata Kapolres Kulonprogo AKBP Tartono melalui Kasubag Humas Iptu I Nengah Jeffry kepada Inilah Jogja Rabu.
Kata Jeffy, dari hasil pemeriksaan medis dokter RS Nyi Ageng Serang Sentolo korban mengalami luka patah tulang leher, patah tulang bahu sebelah kanan dan luka robek kepala bagian atas.
“Korban sudah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” demikian Jeffry. (jal/kif)
Discussion about this post