HENRY Ardianto baru saja menerima Surat Keputusan (SK) Kepengurusan. Ia mengemban amanah menjadi Ketua DPC Demokrat Gunung Kidul masa periode 2022-2027.
Sementara itu, pada masa kepemimpinannya, Henry tidak hanya menargetkan perolehan kursi satu fraksi di tingkat kabupaten pada Pemilu 2024 mendatang. Namun pihaknya juga tengah mengincar kursi DPR RI yang dapat diduduki oleh kader Demokrat dari Gunung Kidul.
DPC Demokrat Gunung Kidul akan segera melaksanakan ketugasan dan siap bekerja keras. “Yang paling utama adalah verifikasi partai politik. Ini adalah syarat mutlak untuk pendaftaran di KPU,” kata Henry.
Setelah mendapatkan SK Kepengurusan DPC Demokrat Gunung Kidul, akan menunggu pelantikan.
“Kalau sudah pelantikan dan semua syarat sudah terpenuhi kita akan gerak cepat (gercep) dan gaspol, utamanya meningkatkan kualitas dan kuantitas kader,” tegas Henry.
Hal utama yang terus dilakukan DPC Demokrat Gunung Kidul, yakni melakukan KTA-nisasi para kader dan simpatisan. Selain itu, DPC Demokrat Gunung Kidul juga terus menggaet para pemilih pemula dengan sosialisasi yang terstruktur, menarik dan efektif.
“Kita tengah menggaet kader dan pemilih pemula. Sosialisasi kepada Generasi Z terus diefektifkan dan digaungkan bahwa Demokrat sebagai partai yang smart dan modern relevan bagi mereka,” paparnya.
Terkait target kursi DPC Demokrat Gunung Kidul menargetkan 1 fraksi. Pihaknya optimis dengan kerja keras bersama akan mendapatkan lebih dari minimal yakni keterisian di 5 Dapil.
“Sekarang kita punya kursi DPRD 3 orang. Ke depan targetnya satu fraksi dengan kursi minimal 7 hingga 10. Selain itu, DPC Gunung Kidul juga targetkan mampu menghantarkan kader dari warga lokal asli maju ke DPR RI supaya Gunung Kidul ada keterwakilan di tingkat pusat,” tutup Henry.
Ketua DPD Demokrat DIY, Hj Erlia Risti, berharap banyak dari Gunung Kidul untuk mampu mendulang suara maksimal utamanya bagi pemilih pemula dan pemilih milenial.
“Kita partai muda yang smart, kreatif dan cerdas sehingga partai kita harus mampu mewadahi kaum muda yang memiliki visi demikian,” ungkap Hj Erlia Risti. (Fan)
Discussion about this post