INSIDEN mobil mengalami kecelakaan dan terjun ke parit di Jalan Parangtritis, tepatnya di Padukuhan Sulang, Kalurahan Patalan Kapanewon Jetis, akhir pekan lalu.
Kejadian terjadi saat mobil Daihatsu Terios nomor polisi D 432 D yang dikemudikan oleh Wiwit Afiantoro (48) warga Bandung, Jawa Barat melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan kencang.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil nahas itu menyimpang ke jalur berlawanan. Sementara pada saat bersamaan melaju dari arah selatan ke utara sebuah mobil Toyota Avanza nomor polisi AB 1736 WK yang dikemudikan oleh Mustafa (43) warga Kalurahan Gadingharjo, Kapanewon Sanden, Bantul.
“Lantaran jarak kedua mobil tersebut terlampau dekat, tubrukan pun tak terelakkan,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryono Senin 4 Oktober 2021.
Lantaran benturan keras membuat mobil Avanza terpelanting putar menabrak sebuah mobil Honda Brio nomor polisi AE 1808 KI, yang disopiri oleh Frankei (33) warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang melaju dari arah utara ke selatan.
Sementara itu usai mobil Daihatsu Terios menghantam mobil Avanza, pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraannya sampai akhirnya mobil Daihatsu Terios terjun ke parit sekitar lokasi kejadian yang memiliki kedalaman sekitar dua meter.
“Diduga penyebab awal kecelakaan beruntun ini karena sopir mobil Daihatsu Terios kurang konsentrasi ketika berkendara,” ungkapnya.
Hal itu ditengarai membuat mobil yang bersangkutan oleng ke jalur berlawanan hingga mengalami kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua buah mobil lainnya.
Maryono menyebut akibat hal itu mobil Daihatsu Terios mengalami ringsek pada bagian bodi depan. Sementara dua buah mobil masing masing Avanza dan Brio, mengalami kerugian peyok-peyok pada bagian bodi.
“Tidak ada korban, kerugian hanya materiil kerusakan pada masing masing mobil. Kerugian mencapai sekitar Rp 30 juta,” ujarnya. (trib/zil)