Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Kota Yogya

Syauqi Soeratno Menyoal Imbas Inpres Nomor 1 Tahun 2025

Efisiensi Anggaran Perlu Dipandang sebagai Peluang Sekaligus Tantangan bagi Dunia Pariwisata

10 April 2025
3 min read
0
Syauqi Soeratno Menyoal Imbas Inpres Nomor 1 Tahun 2025

Oplus_131072

Pariwisata merupakan nafas dari Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga setiap ruang gerak di daerah pasti akan berimbas pada kondisi pariwisata.

Di depan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY GKR Bendara, Kepala Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanadi, bupati, wakil bupati dan wakil walikota se-DIY, akademisi, asosiasi dan instansi terkait serta Ketua GIPI DIY Bobby Ardiyanto Setya Aji, Anggota Komite III DPD RI, Ir Ahmad Syauqi Soeratno, MM, melakukan kegiatan reses penyerapan aspirasi masyarakat dan daerah, Rabu (9/4/2025).

Dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Respon Pelaku Wisata Terhadap Kebijakan Pemerintah Pusat Terkait Kepariwisataan” di Ruang Serbaguna Lantai 1 Kantor DPD RI Daerah Istimewa Yogyakarta, Jl Kusumanegara, Yogyakarta, Syauqi lakukan pendalaman dan masukan terhadap materi tersebut dalam kegiatan reses penyerapan aspirasi masyarakat dan daerah di daerah pemilihan masing-masing pada masa sidang III tahun sidang 2024-2025.

BACA JUGA

Karutan Ambon “Gembleng” Petugas Pengamanan

Menyoal Undang-Undang Kesehatan

Pertamina Maksimalkan Mobil Tangki & Jam Operasional untuk Kelancaran BBM Bengkulu

Kali ini disampaikan hasil survei terkait imbas Inpres No 1/2025, larangan study tour dan kebijakan lainnya bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di DIY.

Dikeluarkannya Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran perlu dipandang sebagai peluang sekaligus tantangan bagi dunia pariwisata. Syauqi yakin, dunia pariwisata DIY mampu melihat peluang dan menjawab tantangan yang ada.

Bagi Syauqi, adanya Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 ini, kita bisa membacanya sebagai peluang dan tantangan. “Kita tentu bisa mencari peluang apa saja yang masih ada dengan adanya efisiensi ini dan bagaimana kita mencari solusi terhadap tantangan yang menjadi dampaknya,” katanya.

Kata Syauqi, pariwisata merupakan nafas dari DIY sehingga setiap ruang gerak di daerah pasti akan berimbas pada kondisi pariwisata.

Dalam membicarakan dunia pariwisata Yogyakarta, kata Syauqi, harus dibahas bersama-sama dengan semua pemangku kepentingan yang ada.

“Keterkaitan antar pemangku kepentingan dalam pariwisata di Yogyakarta sangat penting untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan saling menguntungkan,” papar Syauqi.

Menurutnya, pemangku kepentingan utama dan keterkaitannya meliputi Pemerintah Daerah, pelaku industri pariwisata, masyarakat lokal atau masyarakat sekitar, organisasi non-pemerintah (NGO), akademisi dan peneliti serta wisatawan.

Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai provinsi yang selama ini leading di bidang pariwisata harus terus cari jalan dengan proses kreatif yang selama ini ada, bisnis dan manajerial tersendiri.

Berbagai hantaman yang menerpa industri tourism membuat para pelaku pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta bukan persoalan DIY semata.

“Tidak ada jalan lain kecuali harus membangun kebersamaan, duduk bersama, berkolaborasi sesuai dengan kemampuan dan potensi masing-masing,” kata Syauqi.

Turunnya daya beli masyarakat dan okupansi hotel tidak hanya dirasakan di DIY. Lebih spesifik, ini adalah persoalan industri, bukan persoalan masing-masing-masing hotel atau DIY saja.

Komite III DPD RI yang salah satunya membidangi pariwisata mendorong Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY untuk mengajak organisasi serupa di seluruh Indonesia menyampaikan aspirasi agar menjadi rekomendasi besar.

DPD RI akan mendorong kementerian agar segera ada keputusan yang lebih jelas sampai ke daerah. Bahkan policy di tingkat pusat jangan sampai berdampak kerugian di daerah dan memunculkan kegelisahan atau ketidakjelasan terhadap industri pariwisata.

Apa yang disampaikan Syauqi ditanggapi Peneliti Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM, Dr Destha Titi Raharjana, S.Sos, M.Si, yang juga menjabat Wakil Ketua GIPI DIY Bidang Penelitian dan Pengembangan.

Disampaikan Destha, turunnya daya beli masyarakat dan okupansi hotel tidak hanya dirasakan di DIY. “Bukan persoalan masing-masing hotel atau DIY saja,” kata Destha.

Bagi Destha, berbagai hantaman yang menerpa industri tourism membuat pelaku pariwisata di DIY harus membangun kebersamaan. Berkolaborasi sesuai dengan kemampuan dan potensi masing-masing. (Fan)

Tags: Anggota Komite III DPD RI Ir Ahmad Syauqi Soeratno MMKantor DPD RI DIYReses
ShareTweetSend

Related Posts

Menyoal Undang-Undang Kesehatan
Kesehatan

Menyoal Undang-Undang Kesehatan

29 Mei 2025
Ini Cara Ipung Purwandari Tampung Aspirasi Konstituennya
Kota Yogya

Ini Cara Ipung Purwandari Tampung Aspirasi Konstituennya

12 November 2020

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Pekerja Kontruksi Bantul Geruduk Kantor Merak Jaya Beton dan ULP Kabupaten Bantul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Jelang Armuzna, Tim Kemenag Tinjau Persiapan Sektor Daker Makkah

Jelang Armuzna, Tim Kemenag Tinjau Persiapan Sektor Daker Makkah

1 Juni 2025
Karutan Ambon “Gembleng” Petugas Pengamanan

Karutan Ambon “Gembleng” Petugas Pengamanan

1 Juni 2025
Komitmen Tegas Amirul Haj Tranding di Twitter

Komitmen Tegas Amirul Haj Tranding di Twitter

31 Mei 2025
Istana Tegaskan Tak ada Minuman Beralkohol dalam Jamuan Presiden Macron

Istana Tegaskan Tak ada Minuman Beralkohol dalam Jamuan Presiden Macron

31 Mei 2025
Tiba di Jeddah, Amirul Haj Minta Jemaah Fokus Persiapan Wukuf di Arafah

Tiba di Jeddah, Amirul Haj Minta Jemaah Fokus Persiapan Wukuf di Arafah

31 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja