MAJELIS Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta pada 15 Oktober 2022 akan mengadakan gowes UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) bersama Afnan Hadikusumo dengan jarak tempuh 10 kilometer start dari halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta.
Selain untuk menyehatkan badan dengan bersepeda, kegiatan itu juga untuk menyapa UMKM milik warga Aisyiyah Kota Yogyakarta bersama M Afnan Hadikusumo (Anggota DPD RI Utusan DIY) dan Ir Ahmad Syauqi Soeratno, MM (bakal calon Anggota DPD RI).
Disampaikan Syauqi, untuk meneguhkan ketaatan dan menebar kemanfaatan akan melaksanakan mandat untuk menjemput amanah dari PWM DIY.
“Memastikan nilai-nilai kebaikan Muhammadiyah dirasakan tidak hanya bagi warga Persyarikatan Muhammadiyah, melainkan juga bagi masyarakat dan bangsa,” ungkap Syauqi Soeratno, yang mohon dukungan selanjutnya untuk perjuangan menuju kemanfaatan yang lebih luas.
Sejak tahun pertama lembaga DPD RI, Muhammadiyah DIY selalu menempatkan kadernya sebagai utusan yang memperoleh rekomendasi PWM DIY. Dimulai dari Ali Warsito, disusul Afnan Hadikusumo.
Perlunya regenerasi dalam periode berikutnya menuntut Persyarikatan Muhammadiyah DIY memunculkan kader yang disepakati bersama hingga muncul nama Ahmad Syauqi Soeratno.
“Kadang-kadang amanah itu tidak direncanakan, tapi datang begitu saja, membuat apa yang sudah kita rencanakan tidak harus berjalan,” kata Syauqi Soeratno, yang ucapkan Bismillahirrahmanirrahim ketika itu sudah menjadi harapan warga Muhammadiyah DIY.
Bagi Syauqi, sejatinya tidak ada pemikiran satu detik pun harus berangkat menjadi calon anggota DPD RI.
Sebelumnya, Afnan Hadikusumo pernah ngobrol dengan Syauqi Soeratno yang selalu mengingatkan, “Saya sudah dua kali jadi anggota DPD RI, kamu siap-siap. Siapa tahu umat memberi suara ke Anda.”
Syauqi merasa belum pantas menjadi senator. “Saya ini tidak ada potongan jadi senator dan saya hanya petugas Persyarikatan,” kata Syauqi Soeratno.
Tapi bagi Syauqi, ada tantangan yang harus dihadapi oleh umat Islam di Indonesia. “Terkait dengan sistem demokrasi yang secara faktual belum bisa sepenuhnya menyelesaikan masalah keumatan,” papar Syauqi Soeratno.
Ternyata, lanjut Syauqi, demokrasi kita harus terus diperbaiki. “Agar membawa aspirasi masyarakat dan kemaslahatan,” tandasnya.
Di sisi lain Ketua Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah, M Afnan Hadikusumo, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Muhammadiyah DIY kepada Ahmad Syauqi Soeratno.
Menurut Afnan, dukungan warga Muhammadiyah dalam pengembangan kader sangat dibutuhkan. “Dan itu juga penting dilakukan,” paparnya. (Fan)
Discussion about this post