PENGUSAHA kondang Heppy Trenggono menggandeng Tsabita untuk mengembangkan industri halal di Indonesia.
Presiden Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) itu mengaku, sejak bukan Mei lalu telah mengandeng Tsabita yang berpusat di Solo, Jawa Tengah.
Ia mengatakan tertarik mengembangkan pasar halal lantaran industri halal di Indonesia saat ini size-nya sangat besar.
“Ya benar, Tsabita menjadi pintu masuk yg strategis bagi kami untuk masuk ke space Halal Market,” ungkap Heppy saat ditemui usai silaturahmi IIBF se pulau Jawa di Joglo Gelaran Beli Indonesia, kawasan Monumen Yogya Kembali, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis 30 Juni 2022.
Menurut penggagas Gerakan Beli Indonesia ini, pangsa pasar halal food di Indonesia saat ini sangat besar. Oleh sebab itu, alasan itulah yang melandasi dirinya untuk menanamkan investasi dalam sektor ini.
Disamping itu, lanjut Heppy, visi pemilik Tsabita yang komitmen mewujudkan industri halal Indonesia sejalan dengan pemikirannya.
“Kita lihat visi pemilik Tsabita sejalan dengan kami. Makanya saya tertarik untuk masuk” ucapnya.
Dirinya berharap, Tsabita kedepan mampu berkembang di seluruh tanah air. Sehingga, bisa membantu memberikan pemenuhan solusi makanan halal bagi masyarakat.
“Tahap awal ini Tsabita sedang menggarap market di Jabodetabek dan juga di Jatim dengan brand AHDA Bakery yang merupakan hasil kerjasama Tsabita dengan Muhammadiyah” demikian Heppy Trenggono.
Ditempat yang sama Founder Tsabita Halal Bakery, Vitri Sundari mengaku senang lantaran pengusaha kondang Heppy Trenggono mau masuk untuk mengembangkan usahanya.
“Alhamdulillah kami menyambut baik kedatangan pak Heppy untuk bergabung dengan Tsabita,” ungkap Vitri.
Dengan masuknya Heppy Trenggono, Vitri berharap bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan makanan halal.
“Mudah-mudahan Tsabita bisa berkembang hingga ke setiap Kecamatan. Sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan bakery halal,” demikian Vitri. (haf/zil)