STOK gabah dan beras di sentra penggilingan padi di Kabuapten Sleman, Yogyakarta mengalami penurunan. Kelangkaan gabah maupun beras ditempat tersebut sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir.
Salah satu sentra penggilingan padi di Kapanewon Seyegan, Sleman sudah sekitar tiga lalu mengalami kelangkaan stok gabah.
Udi pedagang gabah dan beras dilokasi itu mengatakan, kelangakaan gabah serta beras terjadi karena musim kemarau yang panjang.
“Kan kemarau panjang. Jadi petani gak bisa nandur pari (nanam padi). Jadi langka gabahnya,” ujarnya, saat ditemui Jumat 23 Februari 2024.
Ia mengaku, saat musim panen tiba biasanya stok gabah di tempat tersebut bisa mencapai empat hingga lima ton.
Namun, seiring musim kemarau panjang yang menyebabkan
“Yo paling saiki (sekarang) stoknya 1 sampai 2 kuintal” jelasnya.
Ia mengungkapkan, harga beras jenis IR 64 dijual dengan harga Rp 16.000 sampai Rp 17.000 perkilogram.
“Gak tahu naiknya sampai kapan. Kalau petani sudah panen ya mudah-mudahan turun,” pungkasnya. (fat/kus)
Discussion about this post