SEKOLAH Tinggi Ilmu Administrasi, Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) resmi berubah nama menjadi Politeknik STIALAN. Perubahan itu bersamaan dengan acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat Politeknik STIALAN Jakarta, Makassar, Bandung serta pejabat fungsional dilingkungan LAN Jalan Veteran Jakarta Senin 6 Januari 2020.
Pelantikan dipimpin oleh Kepala LAN Dr. Adi Suryanto. Sedangkan 3 Kepala STIA LAN yang dilantik menjadi Direktur Politeknik STIALAN adalah; Prof.Dr. Nurliah Nurdin,MA sebagai Direktur Politeknik STIALAN Jakarta, Dr. Joni Dawud, DEA sebagai Direktur Politeknik STIALAN Bandung dan Prof. Amir Imbaruddin, MDA, Ph.D sebagai Direktur Politeknik STIALAN Makassar.
Direktur Politeknik STIALAN Jakarta, Prof Dr. Nurliah Nurdin,MA kepada wartawan mengatakan, dengan berubahnya nama tersebut secara resmi kami membuka diri bagi masyarakat umum yang ingin menimba ilmu dan berkuliah disini.
Dia menambahkan, untuk pendaftaran gelombang pertama mahasiswa baru Politeknik STIALAN Jakarta saat ini sudah ditutup. Namun, kata dia, masyarakat tidak perlu khawatir karena Politeknik STIALAN Jakarta membuka pendaftaran gelombang ke II hingga pertengahan tahun nanti.
“Gelombang pertama sudah dibuka sejak bulan September 2019 hingga awal 6 Januari 2020. Sedangkan, pendaftaran gelombang kedua akan dimulai dari 13 Januari hingga bulan 12 Juni 2020,” jelasnya Selasa (7/1/2020).
Nurliah berharap, dengan dengan berubahnya nama tersebut kampus Politeknik STIALAN Jakarta semakin dikenal dikalangan masyarakat umum karena selama ini user kami adalah Kementerian, Lembaga, Pemda,TNI/Polri,BUMN,BUMD
“Jadi kampus ini dulu hanya dikenal sebagai tempat kuliah Aparatur Sipil Negara (ASN) saja. Namun, mulai tahun ini masyarakat umum bisa berkuliah di kampus negeri dengan biaya perkuliahan yang sangat terjangkau,” kata dia.
Jadi, lanjut Nurliah, orangtua punya alternatif untuk menguliahkan anaknya di kampus negeri. Dirinya juga menjamin, dosen atau pengajar yang ada Politeknik STIALAN Jakarta sudah memiliki sertifikasi kompetensi yang handal.
“Sehingga mahasiswa yang telah selesai berkuliah langsung bisa menerapkan ilmunya dtempat dirinya kerja nanti,” jelasnya.
Nurliah berharap, dengan bergabungnya mahasiswa umum di kampus Politeknik STIA LAN Jakarta ini akan lebih menambah semarak dan aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan yang ada.
“Karena selama ini kampus kami aktif saat pulang jam kerja sehingga pagi hari kegiatan kemahasisaan tidak tampak. Dengan adanya mahasiswa umum akan lebih lebih semarak lagi,” tambahnya.
Dirinya mengklaim, kampus Politeknik STIALAN yang nyaman dan hijau, biaya kuliah tingkat Sarjana Terapan dan Magister Terapan di Politeknik STIA LAN Jakarta lebih murah dibandingkan dengan perguruan tinggi lain.
Menurut Nurliah, tahun ini untuk program strata satu atau sarjana Politeknik STIA LAN Jakarta menerima sekitar 400 siswa, program strata dua menerima 200 orang dan program doktor hanya menerima 8-12 orang.
“Disamping biaya kuliah yang murah lokasi Politeknik STIALAN Jakarta juga strategis di pusat kota Jakarta. Sehingga, mudah dijangkau dari manapun,” pungkas Prof Nurliah Nurdin sembari menyebut pada bulan November 2019 lalu pihaknya menerima Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan publik Kategori Baik tahun 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB). (kalia)