SRI Samiasih menjadi salah satu sosok perempuan yang bakal meramaikan kontestasi pemilihan serentak atau pemilihan kepala daerah (Pilkada) Walikota Yogyakarta pada 27 November 2024 mendatang.
Diakui perempuan kelahiran Tegal 58 tahun yang lalu ini, dirinya telah melakukan komunikasi poklitik dengan beberapa partai politik di Kota Yogyakarta.
“Saat ini saya sudah berkomunikasi dengan PKS dan Gerindra,” ujarnya Sri Samiasih, Minggu (30/6/2024).
Disampaikan alumni Sarjana Strata 1 Pendidikan Kimia IKIP Negeri Yogyakarta 1995 ini, kedepan dirinya akan memprogramkan pengentasan kemiskinan di wilayah Kota Yogyakarta.
“Berupa penyaluran paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. Mulai dari tetangga sekitar dan melebar ke berbagai tempat sesuai permintaan dan kebutuhan,” katanya.
Ibu pemilik dua anak ini pun menyampaikan, pemberian paket bantuan sembako berupa beras, minyak, gula, telur, dan mi instan sudah dilakukan dirinya sejak tahun 2016.
“Paket diberikan secara rutin dan berkelanjutan satu bulan sekali. Sasarannya adalah masyarakat kurang mampu,” katanya.
Selain dikenal aktif dalam berkegiatan sosial, Sri Samiasih juga aktif dalam kegiatan keagamaan, seperti pengajian remaja berbasis Masjid dan TPQ yang dikelolanya sejak 2023, diikuti oleh jemaah remaja Kemantren Tegalrejo.
Selain itu dia juga mengelola pengajian Tafsir Al Quran secara rutib satu pekan sekali dan sudah berlangsung sejak 2021.
Dia juga mengelola pengajian Tahsin, memperbaiki bacaan Al Quran dan Murattal secara rutin satu bukan sekali, dan sudah dikelola sejak 2022.
“Alhamdulillah, semuanya dikerjakan dengan ikhlas dan tulus. Mengabdi kepada masyarakat jauh sebelum ikut di dunia politik,” katanya.
Istri dari Surip Sudarto ini juga aktif dikegiatan komunitas, seperti komunitas gowes, mulai dari memimpin komunitas gowes dan melaksanakan kegiatan gowes rutin dengan berbagai komunitas gowes di Yogyakarta.
Dia juga aktif di komunitas traveling, seperti mengikuti grup traveling dalam maupun luar negeri Goodway Vacation Community.
“Saya juga aktif di komunitas senam, menjadi instruktur senam lansia di kampung-kampung dan kelurahan Karangwaru serta Kemantren Tegalrejo,” pungkasnya. (rth)