SEKJEN Partai Kebangkitan Nusantara alias PKN Sri Mulyono menilai, saat ini kita membutuhkan para pemuda bervisi besar untuk kebangkitan nusantara mendatang.
“Para pencetus dan aktivis peristiwa sumpah pemuda adalah pahlawan kebangkitan pemuda. Sepak terjang mereka wajib diajarkan kepada generasi Indonesia. Kita membutuhkan para pemuda bervisi besar untuk kebangkitan nusantara mendatang,” kata Sri Mulyono, Jumat 28 Oktober 2022.
Hal itu dikatakan pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah tersebut dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini.
Menurutnya, ratusan tahun dalam penguasaan penjajah, bangsa Indonesia dalam posisi sangat lemah, miskin, pesakitan dan tertindas.
“Dalam situasi tersebut muncul sekelompok anak-anak bangsa yang memiliki kesadaran untuk bangkit yakni dengan terbentuknya Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908. Hanya dalam waktu 20 tahun kemudian yakni tanggal 28 Oktober 1928 lahir kebangkitan nasionalisme yakni Sumpah Pemuda dari berbagai penjuru nusantara,” ungkapnya.
Loyalis mantan Ketua umum partai Demokrat, Anas Urbaningrum itu menambahkan, kebangkitan tentang kesadaran pentingnya persatuan bagi seluruh etnis menjadi bangsa Indonesia, bertanah air Indonesia dan berbahasa Indonesia. Komitmen sumpah pemuda akhirnya melahirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
“Hanya dalam waktu 17 tahun sejak kebangkitan para pemuda, Indonesia mampu merdeka,” ungkapnya.
Kata dia, dengan kata lain komitmen kesadaran kebangkitan apabila benar-benar dijaga dan dirawat dengan baik akan melahirkan capaian besar dan luar biasa.
“Nilai nilai sumpah pemuda wajib secara sistematis dan kontinu diajarkan kepada generasi muda supaya terinternalisasi menjadi komitmen anak-anak bangsa untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” pungkas Sri Mulyono.
Discussion about this post