Sosialisasi Balatkom dan Paham Radikal

Korem 072/Pamungkas Antisipasi Berkembangnya Bahaya Laten Komunis

Guna mengantisipasi berkembangnya bahaya laten komunis (Balatkom) dan gerakan paham radikal, Korem 072/Pamungkas adakan sosialisasi pembinaan antisipasi Balatkom dan paham radikal bagi prajurit, PNS dan Persit, jajaran Satdisjan Korem 072/Pmk serta Kikav 2/JRTR bertempat di Ruang Serbaguna Makorem, hari ini.

Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, SIP, MM, melalui Kasiter Kasrem 072/Pmk Kol Inf Teguh Wiyono, mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk membekali para prajurit dan PNS Korem 072/Pmk dan jajaran tentang pentingnya pemahaman bahaya laten komunis dan paham radikal.

“Serta cara menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru dengan cara meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Kol Inf Teguh Wiyono.

Selain itu, kata Kol Inf Teguh Wiyono, juga meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan wawasan kebangsaan, meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat serta mewaspadai terhadap upaya penyusupan.

“Perlu diingat, komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru,” terangnya.

Sebagai prajurit dan PNS, diharapkan harus pandai dalam menyikapi berita-berita yang berkembang di media sosial. Apalagi saat sekarang ini sedang marak diberitakan tentang berita-berita hoax dan mereka selalu melakukan kegiatan propaganda di media massa maupun elektronik.

“Gerakan komunis cara pandangnya yang cenderung antiagama dan menolak sistem kekeluargaan serta selalu muncul ke permukaan secara tiba-tiba jika kondisinya memungkinkan,” papar Kol Inf Teguh Wiyono.

Dikatakannya, sifat Balatkom dan paham radikal selalu mengendap menunggu momen yang tepat. “Selanjutnya mengambil kesempatan untuk melaksanakan aksinya,” ujarnya.

Bagi Kol Inf Teguh Wiyono, upaya proaktif dari Apkowil dan unsur intelijen sangat diperlukan dalam membantu pengawasan dan upaya pencegahannya sebagai langkah antisipasi. “Agar ajaran komunisme dan paham radikal tidak berkembang dan membahayakan bagi keutuhan negara,” tandasnya.

Melalui kegiatan ini diharapkan para anggota mempunyai referensi semakin lengkap. “Untuk selanjutnya mengingatkan kepada keluarga dan generasi penerus bangsa tentang bahaya laten komunis dan paham radikal yang kesemuanya bertujuan untuk mengganti ideologi Pancasila,” kata Kol Inf Teguh Wiyono.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara bergantian. Sebagai narasumber adalah Pasi Intel Korem Mayor Inf Mariji, Pasi Binwanwil Mayor Caj (K) Erni Sudarwati dan Pabintal Kapten Cba Saryanto. (Affan)

Exit mobile version