DIREKTUR Eksekutif Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi (PAPD) Agus Rihat Manalu mengatakan, pihaknya melayangkan somasi kepada Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil terkait maraknya praktek mafia tanah yang semakin memprihatinkan dan adanya indikasi kecurangan proses rekruitment pegawai di dalam struktur Kementerian tersebut.
Ia mengungkapkan, terkait dijegalnya karir Manaek Tua di Kementerian ATR/BPN yang dinilai sangat diskriminatif dan terkesan ada kejanggalan. Karena dari segi administratif dan pendidikan kliennya itu sudah memenuhi syarat.
“Kami melihat Kementerian ATR/BPN telah menjegal karir klien kami. Dimana dari segi administratif dan kependidikan serta jabatan saudara Manaek sudah memenuhi syarat,” katanya dalam siaran pers yang diterima Inilahjogja.com Kamis 30 September 2021.
Rihat berpandangan, maraknya mafia tanah yang terindikasi banyak melibatkan oknum yang ada di BPN.
Dirinya meminta Menteri Sofyan Djalil untuk membatalkan prosesi rekruitmen yang sedang berjalan. Karena dianggap tidak sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan banyak pelanggaran didalamnya.
“Kami minta dalam waktu tujuh hari kedepan agar Sofyan Djalil mencabut atau membatalkan proses rekruitmen pengisian jabatan administrasi yang sudah berjalan tahun 2021. Dan apabila tidak diindahkan somasi ini, maka kami akan mengambil upaya hukum dan bila perlu kita akan sampaikan kepada Presiden agar yang bersangkutan dicopot dari jabatannya,” demikian ujarnya. (daf/lif)