SEKOLAH Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Banda Aceh mengadakan kegiatan Santunan siswa yatim piatu dan memberikan penghargaan tahfidz terdahsyat, Rabu (05/05/2021).
Kepala SMP Negeri 9 Qadurusmi, S.Pd menyatakan kegiatan santunan siswa yatim piatu dan memberikan penghargaan tahfidz terdahsyat ini adalah kegiatan rutin dilaksanakan dalam rangka pemberian santunan kepada siswa yatim piatu di SMP Negeri 9.
“Kita berharap dengan adanya kegiatan seperti ini akan tumbuh solidaritas dan sikap saling berbagi serta sikap menyayangi akan anak yatim dan dengan kegiatan yang rutin dilaksanakan didalam setiap bulan ramadhan ini juga bertujuan untuk mengembangkan karakter peserta didik untuk dapat memahami dan memiliki sensitivitas terhadap sesama,” harap Qadurusmi.
Adapun santunan siswa yatim ini juga dibarengi dengan pemberian penghargaan atau hadiah kepada juara tahfidz terdahsyat putra dan putri juara 1, 2 dan 3 yang tujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan prestasi dalam bidang tahfidz dan ini merupakan implementasi dari pelaksanaan kegiatan program diniyah yang dilakukan selama ini.
“Jadi kegiatan ini memberikan ukuran keberhasilan SMP Negeri 9 dalam pelaksanaan program diniyah. Dana sumbangan kegiatan ini merupakan sumbangan dari para guru, siswa-siswa SMP Negeri 9 Banda Aceh yang telah kami kumpulkan sebelum bulan ramadhan dan pada hari ini kita bagikan,” katanya.
Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Banda Aceh Dr Saminan M.Pd didampingi oleh Sekretaris Disdikbud Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd, Kabid Pembinaan SMP Evy Susanti, S.Pd., M.Si, Pengawas Pembina SMP Negeri 9 Amirudin, S.Pd., M.Pd serta Kasi data dan Informasi pendidikan Nur Muhammad, SE., M.Pd.
Selain didampingi oleh orang tua siswa turut juga hadir pengurus Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Banda Aceh Sofyan Sulaiman, Babinsa Gampong Peunayong dan Ketua Komite SMP Negeri 9.
Saminan juga menyampaikan, kegiatan santunan ini merupakan praktek baik dalam pelaksanaan pendidikan di Kota Banda Aceh, dengan pemberian santunan siswa yatim piatu kita dapat menumbuh kembangkan sikap kasih sayang diantara sesama siswa baik antara siswa dengan dengan guru maupun siswa dengan siswa, apabila sikap kasih dan sayang ini tumbuh maka akan berkembang lingkungan sekolah yang dapat melahirkan generasi berprestasi dalam berbagai bidang.
Selain itu, pemberian penghargaan kepada juara tahfidz terdahsyat juga merupakan sebuah komitmen dari sekolah yang sangat diapresiasi oleh pemerintah, karena dengan melahirkan tahfiz-tahfiz baru pada setiap sekolah akan semakin banyak siswa yang hafal Al-Qur’an sehingga program diniyah yang telah kita kembangkan terlihat nyata memberikan hasil yang kita harapkan yaitu lahirnya generasi Qur’ani dari lingkungan sekolah.
Pemberian santunan dan penghargaan kepada para tahfidz yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 9 kiranya dapat dicontoh oleh sekolah lain dalam wilayah Kota Banda Aceh.
“Kami berharap anak-anak SMP Negeri 9 dapat mengambil makna dari kegiatan ini dengan harapan semakin peka untuk berbuat baik kepada sesama khususnya yang kurang mampu dan terus belajar serta giat meningkatkan prestasi di segala bidang. Selain itu untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT,” tutupnya.(kar)