Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Gunung Kidul

Siswi Ini Setiap Hari Harus Pinjam Ponsel Tetangga Demi Kerjakan Tugas

21 Agustus 2020
3 min read
0
Siswi Ini Setiap Hari Harus Pinjam Ponsel Tetangga Demi Kerjakan Tugas

SEMANGAT Reira Salsabila (17) pelajar kelas 10 SMK Kesehatan Wonosari (Keswari) bertekad ingin menggapai cita-cita menjadi seorang perawat. Di tengah keterbatasan yang menghimpit keluarganya tak membuat siswi ini patah semangat meneruskan belajar.

Sejak SD, anak kedua dari pasangan Mariyam (48) dan Sadiman (48) bercita-cita menjadi tenaga kesehatan. Remaja yang tinggal di Padukuhan Wareng, Kalurahan Munggi, Kepanewonan Semanu, Kabupaten Gunungkidul ini sering berdiskusi dengan orangtuanya berkaitan dengan keinginannya menjadi seorang perawat.

Sang ibu, Mariyam menceritakan, ia ingin anaknya sekolah di SMK Ma’arif lantaran jarak rumah hanya 500 meter.

BACA JUGA

Tim PkM UAD Gelar Pelatihan Pengolahan Daun Kakao di Kalurahan Bunder

Korban ke 4 Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Ditemukan

3 Pelajar Meninggal Terseret Arus Pantai Drini, 9 Lainnya Selamat

Menurutnya keterbatasan keluarga akan jadi kendala jika harus menempuh ilmu di sekolah yang jaraknya cukup jauh.

Ia mengatakan, di Kabupaten Gunungkidul hanya ada dua SMK Kesehatan dan keduanya berada di kota Wonosari. Jarak antara tempat tinggal Zahra panggilan akrabnya sampai kota Wonosari sekitar 7 kilometer. Padahal tak ada angkutan umum yang melalui jalur tersebut, sehingga satu-satunya jalan adalah kendaraan pribadi.

Oleh karena itu, Zahra kecil sudah prihatin dengan selalu mengumpulkan uang jajannya yang ia dapat dari orangtuanya. Tujuannya karena Zahra ingin memiliki motor sendiri sehingga bisa tetap bersekolah di lembaga yang dicita-citakan sebelumnya.

“Zahra sering mendapat uang saku ketika mengajar mengaji di masjid, uang itu lalu dikumpulkan dan tidak pernah dibuatnya jajan,” kata Mariyam pada Kamis, (20/8/2020) sore.

Lebih lanjut Mariyam mengatakan, sejak lulus SD Zahra mengumpulkan uang jajannya. Hingga akhirnya ia bisa membeli sepeda motor bekas dengan harga Rp 3 juta dan mendaftar di SMK Kesehatan Wonosari.

Ia menambahkan, persoalan baru muncul ketika pandemi Covid-19 merebak dan Pemerintah menerapkan Belajar Dari Rumah (BDR). Zahra merasa sulit lantaran ponsel yang ada di keluargnya hanya 1 hp keluaran lama, sehingga tidak memiliki fitur yang layak untuk BDR.

“Saya beli ponsel itu ketika Zahra kelas 8, berarti sudah 3 tahun. Itu saja ponsel bekas,” tambahnya.

Kedua orangtua Zahra berpikir BDR tidak akan berlangsung lama sehingga mereka memutuskan hanya membeli sepeda motor dengan uang tabungan Zahra.

“Pikiran kami itu BDR sudah tidak ada kalau Zahra sudah SMK. Tapi kok malah diperpanjang masanya,” jelasnya.

Mariyam dan suami menjelaskan, lantaran keduanya tidak memiliki pekerjaan akibat pandemi Covid-19, mereka tak bisa berbuat banyak. Meskipun Mariyam banting tulang membantu suami dengan bekerja di Bakpia serta menerima jahitan di rumah dab sang suami sama sekali tidak mendapat penghasilan lantaran selama pandemi Covid-19 tidak ada orang yang memakai jasanya.

Azahra mengaku, ponsel keluarganya digunakan bergantian dengan adiknya yang masih kelas 3 SD.

Mariyam menambahkan, agar anaknya tetap belajar, setiap hari ia harus meminjam ponsel ke tetangga yang berbeda agar tidak selalu merepotkan tetangganya.

“Saya itu harus pinjam ponsel ke 4 orang tetangga. Alhamdulillah semuanya baik, tidak apa-apa kami repotkan,” ungkapnya.

Zahra tidak ingin merepotkan kedua orang tuanya dengan meminta ponsel. Ia mengaku tidak malu jika harus meminjam ponsel ke para tetangganya.

“Tidak apa-apa harus pinjam, dari pada tidak bisa sekolah mengirim pekerjaan, tetangga juga bersedia meminjamkan, dan tidak apa-apa,” ucapnya. (har/Kus)

Tags: COVID-19gunungkidulpembelajaran jarak jauhsiswi pinjam ponsel
ShareTweetSend

Related Posts

Dianggap Tak Beretika, Ketua DPC Partai Gerindra Gunungkidul Minta Calon Bupati Sunaryanta Didiskualifikasi
Gunung Kidul

Laporan Diterima Bawaslu, Ketua DPC Partai Gerindra Gunungkidul Berharap Tuntutannya Dikabulkan

4 November 2024
Menkes Minta Masyarakat Tak Khawatir Varian Baru Covid-19 Eris
Headline

Menkes Minta Masyarakat Tak Khawatir Varian Baru Covid-19 Eris

9 Agustus 2023
Bocah 6 Tahun Tewas Terlindas Bus di Pantai Drini Gunungkidul
Headline

Bocah 6 Tahun Tewas Terlindas Bus di Pantai Drini Gunungkidul

1 Oktober 2022

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Pekerja Kontruksi Bantul Geruduk Kantor Merak Jaya Beton dan ULP Kabupaten Bantul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

20 Mei 2025
Polisi Tangkap Pelaku Perusakan Makam di Yogya

Polisi Tangkap Pelaku Perusakan Makam di Yogya

20 Mei 2025
Diperiksa Bareskrim, Jokowi Dicecar 22 Pertanyaan

Diperiksa Bareskrim, Jokowi Dicecar 22 Pertanyaan

20 Mei 2025
Menangkan Paket Haji, Umrah, Mobil & iPhone Cuma di MyPertamina Tebar Hadiah

Menangkan Paket Haji, Umrah, Mobil & iPhone Cuma di MyPertamina Tebar Hadiah

20 Mei 2025
Jogja Printing Expo Hadirkan Puluhan UMKM Jasa Cetak dan Mesin Cetak di Yogyakarta

Jogja Printing Expo Hadirkan Puluhan UMKM Jasa Cetak dan Mesin Cetak di Yogyakarta

19 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja