SEORANG Narapidana alias Napi berinisial JN, asal Temanggung, Jawa Tengah yang menghuni di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta kabur pada Kamis 10 Februari.
Kaburnya Napi itu baru diketahui wartawan pada Jumat 11 Februari 2022. Saat ditemui Kalapas Kelas II B Cebongan, Kusnan membenarkan ihwal kejadian tersebut.
Dirinya mengaku, kaburnya Napi terjadi pada Kamis 10 Februari sekitar pukul 11.33 WIB.
“Saat itu JN tengah bekerja membantu petugas membuat pos pengamanan di halaman depan Lapas. Sesuai SOP yang ada, ia dijaga oleh dua orang petugas Lapas,” ungkapnya.
Namun, lanjutnya, kemungkinan yang bersangkutan sudah merencanakan untuk kabur.
“Sehingga ketika petugas lengah ia melarikan diri,” jelasnya.
Menurut Kusnan, JN kabur saat jam istirahat. “Pada saat mau istirahat kerja dia izin ke kantin yang ada di halaman lapas juga (masih) satu lokasi. Sementara pos yang dibangun itu sebelah kanan, kantin sebelah kiri. Jarak 20an meter lebih sedikit,” bebernya.
Kusnan menambahkan, Napi yang kabur tersebut terjerat kasus penganiayaan dengan vonis 2,5 tahun. Ia sudah menjalani masa hukuman selama lebih dari satu tahun.
“Yang bersangkutan kasus 351 yaitu penganiayaan kurungan 2 tahun 6 bulan dan sudah 1 tahun lebih, tinggal separuh menjalani dan yang bersangkutan memang karena punya keahlian dalam pertukangan bangunan melalui pengamatan tim kami sehingga karena rajin selama ini dan punya keahlian sehingga yang bersangkutan dibon untuk bekerja,” urai Kalapas.
Kusnan melanjutkan, saat ini pihaknya masih mengejar napi tersebut. Lapas Cebongan juga meminta bantuan polisi untuk membantu pencarian.
“Sampai saat ini tim kami sedang bergerak menuju titik-titik yang sudah investigasi baik dari temen-temen polisi juga. Atas bantuan polisi kami juga bergerak sampai saat ini,” katanya.
Masih menurut Kusnan, dari hasil pemeriksaan CCTV, Napi tersebut kabur dengan dibantu orang lain.
“Dari hasil pantauan tim kami, yang bersangkutan dibantu oleh temennya mungkin, teman wanita dari hasil CCTV dia ke arah utara menaiki motor,” pungkasnya. (daf/zil)