BERAWAL dari kebiasaannya menikmati kuliner di berbagai tempat, Hariyanto akhirnya mendirikan Ndalem Kricak’an tiga bulan yang lalu.
Ndalem Kricak’an menjadi salah satu pilihan tempat kuliner di Sitimulyo, Piyungan, Bantul dengan menghadirkan menu tradisional rumahan dan beberapa spot foto mengandalkan latar belakang bukit Pathuk dan hamparan sawah yang menghijau.
“Menu andalan kami adalah masakan tradisional rumahan seperti sayur ndeso, lodeh, bobor, bayung, dan sambal jenggot. Selain itu juga ada aneka lauk mulai dari ayam goreng, telor sampai tempe goreng dan bacem,” ujar Hariyanto, Rabu (26/5/2021) saat ditemui di Ndalem Kricak’an.
Setiap aneka menu sayuran yang disuguhkan Ndalem Kricak’an semuanya ditanam sendiri di halaman belakang tempat kuliner yang memiliki luas 1.000 meter persegi ini.
Yang membedakan Ndalem Kricak’an dengan tempat makan lainnya adalah, disini semua orang yang datang ke tempat ini bisa membawa pulang bibit pohon Telang yang memang telah dipersiapkan oleh pengelola dan ditanam sendiri di halaman belakang rumah makan ini.
Memberanikan diri membuka usaha di tengah pandemi covid-19, menurut Hariyanto karena dirinya sudah mempersiapkan lahan dan bangunan yang digunakan sebagai tempat makan sekarang ini sejak empat tahun yang lalu.
“Saya sudah mempersiapkan tempat ini sudah empat tahun, awalnya saya ingin membuka toko besi sesuai dengan bidang saya sebagai jasa konstruksi, tapi seiring waktu tempat ini berubah menjadi tempat makan karena permintaan anak saya,” tambahnya.
Menyikapi kondisi terkini ditengah pandemi, dirasa Hariyanto memang cukup berat menjalani sebuah usaha, namun karena dirinya memiliki strategi dengan mengandalkan jaringan dan komunitas serta ikatan pertemanan, kesulitan tersebut bisa diatasi.
“Sampai saat ini kami mengandalkan komunitas dan pertemanan, sudah ada beberapa teman-teman komunitas kesini dan teman-teman juga pesan kesini, terlebih saat bulan puasa kemarin, disaat mereka membutuhkan menu makanan untuk berbuka puasa bersama,” katanya. (mar)