UPAYA percepatan vaksinasi kepada masyarakat terus dilakukan Pemerintah Kota Semarang. Tiga sentra vaksinasi tambahan disiapkan agar bisa memenuhi target pelayanan vaksin bagi 6.000 orang per hari.
Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, usai meninjau sentra vaksinasi di Kantor Kecamatan Pedurungan, Universitas Dian Nuswantoro, serta Unika Soegijapranata, Senin (28/6/2021).
Menurutnya, penambahan tiga sentra vaksinasi melengkapi 64 sentra vaksinasi reguler yang telah ada di Kota Semarang, yang terdapat pada 37 Puskesmas dan 27 rumah sakit.
Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini menekankan, penambahan sentra vaksinasi di Kota Semarang dilakukan agar dapat berkontribusi dalam pencapaian target vaksinasi oleh pemerintah pusat RI, yaitu sebanyak 1 juta vaksin setiap harinya. Dengan banyaknya sentra vaksinasi, Hendi optimistis mampu melakukan vaksinasi kepada 6.000 orang setiap harinya.
“Selain vaksinasi reguler di Puskesmas dan rumah sakit, masyarakat juga dapat mendapatkan vaksin melalui sentra vaksinasi khusus yang didirikan. Kami sendiri punya target setiap harinya minimal 5.000 sampai 6.000 orang dapat terlayani program vaksinasi di Kota Semarang,” bebernya.
Hendi berharap pendaftaran vaksinasi melalui sistem online yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Semarang, tidak mempersulit masyarakat untuk dapat mengakses vaksinasi. Pendaftaran online dilakukan untuk mencegah kerumunan di lokasi vaksinasi.
“Banyaknya sentra vaksinasi dengan pendaftaran online seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat yang akan melakukan vaksinasi, sehingga tidak berkerumun. Jangan sampai kesannya mau sehat malah kruntelan atau berkerumun, yang justru berpotensi menjadi klaster penularan virus Covid-19,” tegasnya.
Hendi menyampaikan, dari pantauan yang dilakukannya, pelayanan pada sentra vaksinasi di Kota Semarang berjalan cukup nyaman dengan manajemen antrean, penataan serta pendaftaran online yang baik. Dia juga mengapresiasi langkah serta dukungan berbagai pihak dalam menyediakan fasilitas layanan sentra vaksinasi, termasuk yang telah dibuka sebelumnya di kampus UIN Walisongo, Sam Poo Kong, serta di Gedung Grhadhika Bhakti Praja. (daf/jtg)