Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Sebab Musabab Dua Wartawan Dianiaya Hingga Dicekoki Air Kencing

21 September 2022
2 min read
0
Sebab Musabab Dua Wartawan Dianiaya Hingga Dicekoki Air Kencing

Wartawan di Karawang bernama Gusti Sevta Gumilar saat diwawancara media. @ foto Int

DUA wartawan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat diduga mengalami penganiayaan. Bahkan,  mereka dipaksa minum air kencing salahsatu pelaku.

Kedua wartawan yang mengalami kekerasan itu adalah Gusti Sevta Gumilar (29) dan Zaenal.

Gusti telah melapor ke Polres Karawang, pada Selasa (20/9/2022). Dia melaporkan kasus penganiayaan yang diduga dilakukan seorang pejabat.

BACA JUGA

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

Laporan korban tercatat dalam No. STTLP/1749/IX/2022/SPKT. Reskrim Polres Karawang. Saat melapor, Gusti, korban penganiayaan, didampingi belasan wartawan dan aktivis.

Diketahui, kasus penculikan disertai penganiayaan itu viral di media sosial (medsos). Apalagi ada dugaan keterlibatan PNS di Karawang. Nitizen meminta kasus penculikan dan penganiayaan di proses hukum.

Berdasarkan informasi, kasus penculikan yang dialami Gusti Sevta Gumilar dan Zaenal bermula dari acara lounching klub sepak bola Persika Karawang di Stadion Singaperbangsa, Sabtu (17/9/2022).

Diculik Hingga Dipaksa Minum Air Kencing

Saat acara berlangsung, korban mengunggah kritikan di medsos mengenai acara tersebut. Unggahan korban Gusti tersebut diduga mengusik sejumlah ASN dan kepala dinas. Mereka mencari kedua korban Gusti. Korban memang dikenal sebagai aktivis sepak bola di Karawang.

Gusti mengatakan, peristiwa penculikan dan penganiayaan bermula ketika dia diminta untuk bertemu dengan oknum ASN dan pejabat tersebut di Stadion Singaperbangsa pada Minggu (18/9/2022) tengah malam.

Setelah tiba di stadion, korban Gusti dibawa ke salah satu ruangan di dalam stadion tersebut. Kemudian, korban Gusti diminta memanggil korban Zaenal. Akhirnya Zaenal datang.

Kedua korban, Gusti dan Zaenal, dipaksa menenggak minuman keras (miras). Kedua korban kemudian dipukuli dan dipaksa minum air kencing hingga tak sadarkan diri. Pemukulan juga dilakukan oleh oknum pejabat tersebut.

“Saya baru sadar setelah dijemput sama saudara saya dan dievakuasi ke salah satu kantor dinas di Karawang. Tapi saya diarahkan menginap di hotel, tidak boleh pulang. Saya baru pulang ke rumah saat magrib,” kata Gusti.

Gusti mengaku tidak tahu persis permasalahan sehingga dirinya dianiaya. Tetapi, Gusti mengaku menulis status di akun Facebook mengkritik acara peluncuran tim sepak bola tersebut.

Dia merasa harus ada yang diluruskan terkait acara lounching itu. “Saya memang menyoroti Persika. Namun itu sekadar kritik. Saya dituduh provokator,” kata Gusti usai melapor ke Polres Karawang. (fat/zil)

Tags: Kekerasan wartawanKekerasan wartawan di KarawangOknum wartawan peraswartawan Karawang dianiaya
ShareTweetSend

Related Posts

Kronologi 6 Wartawan Gadungan Peras Rp 300 Juta Usai Kuntit Korban Keluar Hotel
Headline

Kronologi 6 Wartawan Gadungan Peras Rp 300 Juta Usai Kuntit Korban Keluar Hotel

15 Februari 2025
Polresta Sleman Tangkap 6 Oknum Wartawan Peras Rp 300 Juta
Headline

Polresta Sleman Tangkap 6 Oknum Wartawan Peras Rp 300 Juta

15 Februari 2025
Oknum Wartawan di Sleman Curi Kamera Senilai Puluhan Juta
Headline

Oknum Wartawan di Sleman Curi Kamera Senilai Puluhan Juta

27 Oktober 2023

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua RW Girang ada Rencana Kenaikan Intensif RT & RW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Kurban Bersama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman

Kurban Bersama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman

7 Juni 2025
Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

6 Juni 2025
Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

6 Juni 2025
Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

5 Juni 2025
Baterai Kendaraan Listrik Mulai Dibangun 2024

Kegiatan Pertambangan PT GAG Nikel di Raja Ampat Dihentikan Sementara

5 Juni 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja