RUMAH Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping, di usianya yang seabad, akan terus menjalin dengan berbagai AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) lain dan di bidang pendidikan.
Hal itu disampaikan dr H Mohammad Komarudin, Sp.A, Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, pada acara Hari Bermuhammadiyah sekaligus launching logo Milad ke-100 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Milad ke-14 RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, di Amphiteater FK UAD Kampus Utama Jl Jenderal Ahmad Yani, Ringroad Selatan, Kragilan, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Kamis (15/12/2022), dimeriahkan tampilan Grand Voice RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping.
Kegiatan Hari Bermuhammadiyah ini, dijelaskan Komarudin, rutin terlaksana selama 6 tahun yang dirintis dr H Joko Murdianto, Sp.An, MPH, diawali dengan salat Subuh berjamaah dan diikuti dengan berbagai kegiatan.
Dijelaskan Komarudin, tema yang diangkat dalam milad kali ini adalah “Lintasi Zaman Sehatkan Bangsa”.
Pemilihan tema tersebut terinspirasi dari apa yang disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir, MSi, ketika meresmikan Masjid KH Sudja’ Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping.
Dikatakan Haedar, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta bukan hanya sebagai institusi kesehatan. “Melainkan juga sebagai heritage karena menjadi rumah sakit pertama dan tertua yang dimiliki oleh pribumi,” papar Haedar.
Tidak hanya heritage dalam bentuk fisik. Tapi juga dalam bentuk layanan kesehatan. Setelah lahir RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, diikuti RS PKU Muhammadiyah Surabaya pada 1923.
Dijelaskan Komarudin, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta merupakan embrio yang mengawali tumbuh-suburnya rumah sakit Muhammadiyah di seluruh Indonesia yang saat ini berjumlah 120 dan 400 Klinik Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Direncanakan, pada 15 Februari 2023 akan berdiri RS PKU Muhammadiyah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain juga ground breaking RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Reborn.
Mewakili Badan Pengurus Harian (BPH) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping, Budi Setiawan, ST, optimis dengan langkah yang ditempuh RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping.
Budi mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk dalam kebermuhammadiyahan. “Disadari, amal saleh Muhammadiyah adalah sebuah kegiatan pengamalan dari ruh Muhammadiyah, tapi dalam perkembangannya kadang-kadang kehilangan arah,” kata Budi.
Menurutnya, pembangunan dengan berbagai macam inovasi teknologi adalah sebuah keniscayaan. “Oleh karena itu spirit Muhammadiyah harus dijaga di semua amal usaha Muhammadiyah,” tandasnya.
Dikatakannya, penguatan kemuhammadiyahan perseorangan maupun kelembagaan perlu dilakukan dengan berbagai cara. “Sehingga nyala semangat bermuhammadiyah tidak akan berhenti,” kata Budi.
Pada kesempatan itu, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping, dr H Agus Taufiqurrahman, SpS, menyampaikan soal perkembangan dan menuju rumah sakit yang baik.
RS PKU Muhammadiyah ini tidak memandang latar belakang. “Tapi hadir untuk semua dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara,” kata Agus Taufiqurrahman.
Memang, ada kegiatan yang sifatnya menggembirakan dan mengingatkan untuk selalu bersama dalam ber-Muhammadiyah.
Mengusung PKU Reborn, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta melaksanakan pembangunan rumah sakit moderen sebagai pusat keunggulan (center of excellent).
Di sela-sela acara Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping, dr H Ahmad Faesol, SpRad, MKes, MMR, mohon doa dan dukungannya agar bisa mewujudkan cita-cita bersama sebagai rumah sakit internasional.
“Mengusung program PKU reform salah satunya adalah dengan mempersiapkan rumah sakit menuju akreditasi internasional,” jelas Ahmad Faesol.
Disampaikan dr Masykur Rahman selaku panitia milad, rangkaian kegiatan milad RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping ada sesuatu spesial konsep besar RS PKU Yogyakarta sebagai ibu bisa mengundang anak-anaknya di seluruh Indonesia. “Selain juga angkaian internal pegawai, sosial regional DIY, nasional dan internasional,” paparnya.
Pengabdian kepada masyarakat akan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran di PTMA DIY. Harapannya, misi visi dakwah bisa disampaikan secara umum yang ada klinik Muhammadiyah dengan edukasi kesehatan pada 28 Desember 2022-Maret 2023 dan khitanan massal pada 28 Desember 2022.
Diadakan pula lomba internal badminton, futsal, pemasangan KB Gratis dan lomba RES Battle PTMA se-Indonesia pada 4-5 Februari 2023, lomba berkisah dan CCA, pengajian akbar pada 11 Februari 2023 dan donor darah pada 12 Februari 2023.
Jalan sehat internal karyawan pada 19 Februari 2023, gowes 100 km pada 26 Februari 2023, seminar ilmiah internasional pada 9-10 Maret 2023 dan resepsi milad pada 15 Maret 2023 yang mengundang 1.923 undangan.
Tak kalah pentingnya ground breaking PKU Yogyakarta reborn dan soft launching PKU Sleman pada 15 Februari 2023. (Fan)