SDN Balirejo Masih Menerima Siswa Baru

SEKOLAH Dasar Negeri (SDN) Balirejo yang berlokasi di Jalan Balirejo Nomor 28, Muja Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta masih menerima siswa baru dalam PPDB tahun ajaran baru ini.

Dikatakan Kepala Sekolah SDN Balirejo, Wahyu Hastini, pihaknya masih memiliki 9 kuota anak didik untuk bersekolah di sekolah ramah anak dan sekolah inklusi ini.

“Untuk pendaftaran dan daftar ulang sebenarnya sudah kami tutup, tapi kami masih ada 9 kuota sebelum memulai tahun ajaran baru jadi kalau ada yang ingin bersekolah di SDN Balirejo silahkan datang,” ujar Wahyu, Senin (28/6/2021).

Dijelaskan Wahyu, SDN Balirejo saat ini memiliki sarana dan prasarana yang sangat memadai, mulai dari setiap kelas menggunakan LCD dalam belajar mengajar, hingga peruntukan Wifi di lingkungan sekolah, juga adanya kegiatan sekolah yang beragam sehingga bisa mengakomodir anak didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.

“Sejak awal saya menjabat kepala sekolah disini, saya lakukan pembaruan, mulai dari pemasangan LCD disetiap kelas, penambahan Wifi, juga mengikuti aneka lomba yang diadakan instansi-instansi,” katanya.

Beberapa kegiatan lomba yang pernah diikuti SDN Balirejo diantaranya, lomba fashion show yang diadakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, lomba Sains, pertandingan Pencak Silat hingga tingkat nasional, lomba Yel-yel, dan yang terakhir mengikuti lomba Pramuka.

“Awal latihan, anak malu-malu, tapi setelah kami ajarkan anak-anak jadi punya rasa percaya diri. Jadi bisa meraih prestasi,” tambah Wahyu.

Bahkan diawal tahun ajaran baru ini, disebutkan Wahyu, pihaknya menghadirkan kegiatan Angklung, dengan menyediakan satu anak satu angklung, guna memenuhi bakat anak dibidang kesenian Angklung.

Tidak hanya sebatas berkegiatan, sekolah ramah anak dan sebagai sekolah inklusi, SDN Balirejo juga menyediakan guru pembimbing khusus (GPK) yang diperuntukan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) yang bersekolah disana. “Setiap tahunnya pasti ada ABK yang bersekolah disini, biasanya dalam satu kelas ada tiga ABKnya, makanya kami menyediakan tenaga pendidik khusus,” katanya.

Bahkan, ditengah Pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berakhirnya, Wahyu berharap anak-anak tetap dapat belajar, baik secara daring ataupun luring, sehingga anak didik tidak akan tertinggal pelajaran. “Apa dan bagaimana caranya anak-anak harus tetap belajar baik daring maupun luring,” pungkasnya. (mar)

Exit mobile version