Satu Pelajar SMPN 11 Yogyakarta jadi Korban Penganiayaan

Ilustrasi penganiayaan. @fotoint

SATU orang pelajar SMP Negeri 11 Yogyakarta menjadi korban penganiayaan usai dirinya pulang sekolah Selasa siang 6 Desember kemarin.

“Saat ini petugas telah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Mohon doanya pelaku bisa segera ditangkap,” kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja, Rabu 7 Desember 2022.

Menurutnya, lokasi penganiayaan terjadi di perempatan Ludira Husada atau sebelah timur utara SMP Negeri 11 Yogyakarta, Kemantren Tegalrejo.

“Korban berinisial MHAK (14) pelajar SMP Negeri 11 kelas VII B Yogyakarta. Ia tercatat sebagai warga Patangpuluhan, Kemantren, Wirobrajan,” ujarnya.

Timbul menceritakan kronologi kejadian tersebut. Kata dia, saat itu korban pulang sekolah dan sedang menunggu jemputan orangtuanya sekira pukul 13:30 WIB.

“Tiba-tiba datang tiga sepeda motor jenis metik dikemudikan pelajar dari sekolah lain dan langsung mengayunkan benda menyerupai ikat pinggang mengenai wajah korban,” jelasnya.

Sesaat kemudian, para pelaku langsung tancap gas ke arah selatan Jalan Hos Cokroaminoto, Yogyakarta.

“Akibat kejadian itu korban langsung dibawa ke IGD RS Ludira Husada lantaran mengalami luka didekat mata sebelah kiri,” pungkasnya. (gah/zil)

Exit mobile version