MEMASUKI semester genap yang telah dimulai awal Maret 2021, pengurus Pesantren Mahasiswa KH Ahmad Dahlan (Persada) Yogyakarta telah menyiapkan beberapa agenda penting dan edukatif lainnya seperti leadership cadre training, pelatihan khatib, dan juga public speaking.
Pengurus Persada Yogyakarta berharap agar santri tetap bersemangat belajar meski di tengah pandemi Covid-19. Dan pandemi dapat menjadi cambuk semangat untuk tetap serius dalam melakukan sederet agenda.
Pesantren Mahasiswa KH Ahmad Dahlan Yogyakarta saat ini memiliki santri sebanyak 128 orang, terdiri dari 46 putra dan 82 putri.
Karena pandemi Covid-19, akibatnya sejak awal kegiatan pembelajaran dilakukan secara online atau virtual.
Meski begitu, Persada Yogyakarta tetap serius dalam membina santri. Hal tersebut ditunjukkan dengan berbagai program dan agenda yang telah dan yang akan dilaksanakan.
Rektor UAD, Dr Muchlas, MT, memberikan apresiasi kepada Persada Yogyakarta -melalui Mudir KH Thonthowi, M.Hum – atas kegiatan pembinaan santrinya, yang merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dari berbagai program studi.
Diketahui, kegiatan santri virtual Persada ini sama seperti kegiatan biasanya pada saat pembelajaran luring. “Hanya saja bedanya santri berada di rumah masing-masing,” kata Muchlas, Sabtu (6/3/2021).
Seperti disampaikan KH Thonthowi, kegiatan Persada diawali dengan shalat tahajjud maupun shalat Subuh berjamaah. “Pengasuh membangunkan mereka melalui chat grup ataupun chat pribadi,” jelas Thonthowi.
Kemudian dilanjutkan dengan kultum santri dalam bentuk rekaman video yang dishare setiap selesai melaksanakan shalat Subuh, sesuai jadwal yang disusun. Disusul kemudian dengan bimbingan tahsin, tahfidz, dan mufradat bahasa Arab-Inggris bersama para pendamping masing-masing.
Musyrif dan musyrifah atau mudabbir dan mudabbirah adalah para pendamping yang secara penuh membimbing santri setiap harinya.
Selain tugas tersebut, mereka juga sering mengingatkan santri untuk shalat berjamaah di masjid 15 menit sebelum waktu shalat tiba. Juga mengingatkan untuk melaksanakan amal shalih lainnya seperti shalat Dhuha, membantu orang tua, serta motivasi akademik.
“Banyak hal yang diupayakan selama satu semester tersebut membuahkan hasil memuaskan,” kata Budi Jaya Putra, MH, Wakil Mudir, yang menambahkan selama ini juga ada muwajjahah bersama santri, wali santri, dan pengurus Persada melalui ruang Zoom.
Santri berprestasi dan santri teraktif – baik putra maupun putri – diberikan penghargaan. Diharapkan, dengan hal tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar mereka. Juga membantu santri lainnya untuk belajar lebih baik lagi.
Selain itu, beberapa tokoh nasional juga turut diundang untuk memberikan ilmunya melalui kegiatan seminar dan pengajian. KH Bachtiar Nashir, Sherly Annavita Rahmi, Prof Hamid Fahmy Zarkasyi dan Kyai Hasan Abdullah Sahal merupakan beberapa nama yang pernah mengisi agenda tersebut selama pandemi Covid-19. (Fan)