ARTIS cantik Sandra Dewi memperjuangkan haknya di depan Majelis Hakim saat hadir menjadi saksi di sidang kasus komoditas emas dengan terdakwa suaminya sendiri, Harvey Moeis.
Wanita berkulit putih ini keberatan dengan penyitaan terhadap 141 buah emasnya yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung). Ia menerangkan bahwa emas-emas tersebut didapatnya dari hasil kerja selama 20 tahun.
“Emas ada banyak?” tanya hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
“Yang disita itu ada 141 emas, perhiasan, Yang Mulia,” jawab Sandra Dewi.
“Cincin, gelang, kalung, liontin?” tanya hakim lagi.
“Saya harus menjelaskan karena semua klien saya protes, Yang Mulia. Jadi selama 20 tahun saya bekerja, saya pernah menjadi tiga brand ambasador emas, perhiasan, jewerly,” terang Sandra Dewi.
Ia juga menyampaikan toko-toko perhiasan yang bekerjasama dengannya, salah satunya Sandra Dewi Gold yang sudah berjalan 6 tahun.
“Jadi selama ini brand-brand yang mengontrak saya sebagai brand ambasador memberikan perhiasan ini untuk saya pakai, kemudian saya promosikan, saya foto, saya syuting. Jadi buat konten,” terangnya.
Sandra Dewi menyatakan, seluruh emas itu merupakan miliknya dan bukan pemberian dari Harvey Moeis. Kemudian ada pula emas batangan yang diberikan oleh orang tuanya.
“Ada emas batangan juga?” tanya hakim.
“Ada, satu emas batangan kecil yang diberikan orang tua saya,” jawab Sandra Dewi.
“Berapa beratnya, 50 apa 100?” sahut hakim.
“Saya lupa, Yang Mulia. Ini adalah tradisi Yang Mulia, ketika anak pertama saya lahir orang tua saya memberikan emas. Ini adalah tradisi kami warga etnis Tionghoa, ketika anak lahir neneknya kakeknya memberikan emas, dan ini yang disita oleh Kejaksaan,” jelas Sandra Dewi.
Hakim pun menekankan terkait emas pemberian dari Harvey Moeis. Sandra Dewi mengaku hanya cincin nikah dan pertunangan saja yang menjadi pemberian suaminya.
“Ada, Yang Mulia, cincin kawin dan cincin pertunangan,” terang Sandra Dewi.
“Masih ada sampai sekarang?” tanya hakim.
“Masih, mau disita saya enggak kasih,” jawab Sandra Dewi.
“Kenapa enggak dikasih?” tanya hakim lagi.
“Karena itu cincin nikah dan cincin tunangan, Yang Mulia,” sahut Sandra Dewi.
“Sakral ya, jangan lah nanti takutnya hilang,” pungkas hakim. (pmj/guf)
Discussion about this post