GURU matematika adalah guru yang bisa mengantarkan seseorang masuk surga karena setiap hari menjumpai angka seperti pada zakat, rakaat shalat dan waktu beribadah.
Demikian disampaikan Dr Muhammad Samsudin, MPd, Wakil Sekretaris Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam acara yang diadakan secara daring di kanal YouTube Pendidikan Matematika UAD.
Dalam talkshow yang menyoal “Investasi Generasi Milenial Pascapandemi”, Muhammad Samsudin mengatakan bahwa hidup itu matematika. “Karena hidup itu pasti, lebih faktual dan kontekstual,” kata Samsudin.
Dalam acara salah satu rangkaian Closing Ceremony Mathematics Education Festival #6, Samsudin mengatakan bahwa mengajar matematika dengan benar bisa mengantarkan orang masuk surga. “Untuk itu jadilah guru matematika yang dirindukan oleh siswanya, bukan guru yang dibenci,” ungkap Samsudin.
Pada kesempatan itu, Samsudin berharap agar memanfaatkan masa pandemi Covid-19 ini untuk mengasah skills dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
“Kuasai ilmu teknologi yang mendukung akademik, memiliki planning dan perencanaan harus matang,” kata Samsudin.
Selain itu, Samsudin berharap untuk asah juga soft skills dengan memperluas jaringan yang positif.
Tak kalah menariknya, kata Samsudin, harus menguasai salah satu bahasa dunia. “Dan kembangkan hobi yang positif serta gunakan media sosial untuk hal positif,” paparnya.
Bagi Samsudin, kita perlu memperdalam spritual dan ruhani dengan kualitas ibadah yang semakin baik serta tingkatkan religiusitas. “Jaga juga kesehatan jasmani dengan olahraga, ciptakan lingkungan bersih dan sehat serta konsumsi makanan yang halal dan toyyib,” katanya.
Samsudin berharap pula agar berusaha menjadi manusia yang eksis ketika pandemi Covid-19 berlalu. “Berhati-hatilah, tempat yang paling berbahaya adalah zona nyaman karena zona nyaman tidak berbahaya,” pesannya. (Fan)