Saling Klaim jadi Pemenang Pilkada di Gunungkidul

KUBU Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi dan Sunaryanta-Heri Susanto sama-sama mengklaim paling unggul dari hasil Pilkada Gunungkidul 2020 ini.

Data situs resmi KPU pun menunjukkan perolehan suaranya saling berkejaran.

Heri Nugroho selaku Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul, yang mengusung Sunaryanta-Heri Susanto memberi tanggapan. Ia tidak mempermasalahkan klaim yang dilontarkan tersebut.

“Soal klaim itu sah-sah saja, tidak apa-apa,” kata Heri di Kantor DPD Golkar Gunungkidul, Wonosari pada Kamis (10/12/2020).

Menurutnya, klaim unggul tersebut merupakan hal yang biasa dalam kontestasi politik. Hanya saja, ia menekankan pentingnya dasar fakta dan data dari klaim tersebut.

Heri pun memilih tidak menanggapi data yang dipaparkan oleh kubu Sutrisna-Ardi. Sebaliknya, ia berjanji akan memaparkan data perolehan suara dari timnya jika prosesnya sudah selesai nanti.

“Sekali lagi, klaim tersebut tetap harus berdasarkan data yang ada,” ujarnya.

Berdasarkan data perolehan suara yang diolah timnya, Heri mengklaim Sunaryanta-Heri Susanto unggul di 11 kapanewon. Adapun perolehan suara sementara mencapai 32,87 persen per pukul 14.48 WIB tadi.

Sebelumnya, Ketua DPD PAN Gunungkidul sekaligus Ketua Tim Pemenangan Sutrisna-Ardi, Arif Setiadi mengklaim pihaknya berhasil meraup suara terbanyak sebesar 32,31 persen. Angka itu setara 151.790 suara.

Angka itu diperoleh dari data tim internal yang melakukan penghitungan suara. Adapun suara sah yang masuk versi mereka mencapai 467.362 dari total 478.960 suara.

“Berdasarkan data tersebut, Sutrisna-Ardi unggul di 7 kapanewon,” kata Arif pada wartawan di Piyaman, Wonosari pagi tadi.

Kendati demikian, ia menyatakan tidak akan langsung mengklaim kemenangan mutlak atas hasil tersebut. Sebab KPU Gunungkidul masih terus melakukan penghitungan.

Berdasarkan pantauan melalui situs resmi pilkada2020.kpu.go.id pukul 16.45 WIB, paslon Sunaryanta-Heri unggul dengan 32,7 persen suara. Sedangkan Sutrisna-Ardi berada di posisi kedua dengan 32,6 persen.

“Kami tetap akan menunggu pengumuman resmi dari KPU Gunungkidul terkait hasil Pilkada,” ujar Arif. (har/seno)

Exit mobile version