Rumah Keluarga Korban Mutilasi di Berbah Sleman Tampak Sepi

Rumah kontrakan atau tempat kos terduga pelaku mutilasi di Sleman, DI Yogyakarta dipasang garis polisi. @ foto InilahJogja

RUMAH keluarga yang diduga menjadi korban mutilasi di Kalurahan Sendangtirto, Bernah, Sleman tampak sepi.

Sebelumnya, pada Rabu malam 12 Juli lalu potongan tubuh manusia ditemukan di kali Bedog, Turi, Sleman oleh pemancing.

Rumah bercat hijau tersebut tampak sepi dari segala aktivitas. Bahkan, saat wartawan mendatangi kediaman tesebut pada Senin 16 Juli pintu rumah tertutup rapat.

Tak selang lama, keluar dari dalam rumah dua orang remaja yang berjenis kelamin pria dan wanita.

Remaja wanita itu mengatakan, ibu sedang pergi. “Ibu sedang pergi. Pergi sama Abang (kakak R-terduga korban mutilasi),” kata remaja wanita tersebut.

“Mohon maaf kami sedang berduka,” timpal remaja pria.

Sebelumnya, Polda DIY telah mengidentifikasi korban mutilasi yang potongan tubuhnya pertama kali ditemukan di kali Bedog, Turi, Sleman Rabu malam 12 Juli lalu.

“Korban berinisial R seorang mahasiswa salahsatu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta,” kata Direskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi saat jumpa pers Minggu 16 Juli 2023.

Endriadi menambahkan, adanya laporan penemuan potongan tubuh manusia tersebut lantas Polresta Sleman dan Jatanras Subdit 3 Direskrimum Polda DIY melakukan pendalaman.

“Hasilnya, didapatkan identitas korban adal mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta warga Pangkalan Pinang, Bangka Belitung,” jelasnya.

Berdasarkan digital forensik, olah TKP dan infomasi di lapangan, bedasarkan hal tersebut dapat disimpulkan oleh tim yang mengerucut pada pelaku.

“Kemudian hasil analisis sementara pelaku berada di Bogor Jawa Barat. Kemudian tim Opsnal dan perangkatnya berangkat ke sana dan berhasil menangkap pelaku,” ucapnya.

Dijelaskan Endriadi, pelaku akhirnya dibawa ke Mapolda DIY untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.

“Pelaku dua orang yakni berinisial W asal Magelang serta RD ber KTP DKI Jakarta,” ungkapnya. (kys/usi)

Exit mobile version