NAHAS menimpa Suhardi pada Sabtu 22 Mei 2021 lalu. Lelaki yang tercacat sebagai warga Dusun Sengir, RT 01 RW 25, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman itu kehilangan mobil, emas serta barang lain setelah rumahnya dibobol garong.
Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto melalui Kasubag Humas Iptu Edy Widaryanta mengatakan, kejadian pencurian bermula saat korban, istri, serta anaknya pada Sabtu tanggal 22 Mei 2021 pukul 12.00 WIB pergi ke pasar Prambanan untuk berjualan.
“Pada saat pergi meninggalkan rumah, pintu rumah dalam keadaan terkunci (rumah tanpa dilengkapi pagar, baik bagian depan maupun belakang). Saat itu mobil terparkir di Carport dalam kondisi dikunci,” ujarnya saat dihubungi Inilah Jogja Rabu 25 Mei 2021.
Edy melanjutkan, kemudian sekira pukul 21.00 WIB, korban pulang dari berjualan dan tiba di halaman depan rumahnya. Sesampainya dirumah korban melihat mobil miliknya sudah tidak ada.
“Lalu korban masuk ke dalam rumah melalui pintu depan yang masih dalam keadaan terkunci. Setelah sampai di dalam rumah, korban melihat kamar dalam keadaan acak-acakan dan pintu belakang jebol,” ungkapnya.
Setelah dicek, menurut Edy, barang- barang milik korban yang hilang diantaranya: mobil Daihatsu Xenia warna putih tahun 2017, dengan nomor polisi AB-1245-LY, perhiasan emas yang terdiri dari satu kalung seberat 3 gram, 3 gelang emas seberat 15 gram, 2 cincin seberat 2 gram, 1 liontin seberat 2 gram dan satu kalung anak seberat 2 gram.
“Ada juga uang tunai Rp 6 juta. Sehingga, kerugian korban mencapai Rp 131 juta,” jelasnya.
Menurut Edy, saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
“Sedang dilakukan penyelidikan atas kasus pencurian itu,” pungkas Edy. (kal/tan)
Discussion about this post