RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman, DI Yogyakarta menyiapkan sedikitnya 60 bed atau tempat tidur bagi pasien Covid-19 yang akan menjalani perawatan.
Diketahui, kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman belakangan ini cenderung mengalami peningkatan.
Hingga kemarin, Rumah Sakit plat merah tersebut telah merawat pasien Covid-19 sebanyak 7 orang.
Direktur RSUD Sleman Novita Krisnaeni mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan 33 tempat tidur bagi pasien Covid-19 yang ada di bangsa Alamanda.
“Jadi untuk mempersiapkan lonjakan Covid-19 ini kami selaku RS yang dimilki pemerintah harus menyiapkan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini kami mempunyai 33 tempat tidur bagi pasien Covid-19,” ujar Novita saat ditemui ruangannya, Sabtu 5 Februari 2022.
Lebih lanjut dikatakannya, 33 tempat tidur itu berada ada di bangsa Cendana. Ada juga 1 tempat tidur di ruang ICU dan 4 di UGD.
“Selain itu, jika pasien Covid-19 itu ibu-ibu yang akan melahirkan ataupun cuci darah kita sudah mempersiapkannya tempat tidurnya juga,” ungkap Novita.
Menurut Novita, apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman dan tempat tidurnya sudah penuh RSUD telah menyiapkan bangsal lain guna merawat pasien.
“Kalau terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan tempat tidur itu sudah penuh kita siapkan bangsal Alamanda sebanyak 20 tempat tidur. Ada juga di bangsal lain sebanyak 14 tempat tidur,” jelasnya.
Dirinya berharap, kasus kasus Covid-19 di Sleman tidak mengalami peningkatan. Meski begitu, RSUD Sleman telah mengantisipasi dengan menambah jumlah tempat tidur dan menyiapkan SDM.
“Namun, kita harus harus tetap waspada karena kita belajar pada kasus Covid-19 gelombang kedua. Dari beberapa penelitian kata dia, varian Omicron ini lebih ringan gejalanya. Tapi, bagi pasien mempunyai komorbid, belum di vaksin dan lansia harus benar-benar kita perhatikan,” pungkas Novita. (gah/zil)