Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

RSUD Sleman Berlakukan Buka Tutup Penerimaan Pasien di IGD

27 Juni 2021
2 min read
0
RSUD Sleman Berlakukan Buka Tutup Penerimaan Pasien di IGD

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman. @fotoist

RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman memberlakukan sistem buka tutup di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hal itu dilakukan setelah terjadinya peningkatan jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Sleman dalam beberapa hari terakhir.

“Ya kami memang buka tutup IGD. Saat ini 39 tempat tidur isolasi dan 1 tempat tidur kritikal penuh,” kata Direktur RSUD Sleman dr Cahya Purnama kepada Inilah Jogja Minggu 27 Juni 2021.

Cahya Purnama menegaskan, pelayanan di IGD RSUD Sleman tidak buka tutup secara total. Untuk pasien yang datang ke IGD non Covid-19 seperti trauma kecelakaan lalu lintas tetap dilayani.

BACA JUGA

Budi Arie Minta KPK Kawal Program Koperasi Desa Merah Putih

Pergerakan Advokat Ingatkan Rezim Prabowo Cemerlang dalam Penegakan Hukum

Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

“Untuk IGD yang buka tutup adalah IGD untuk penyakit infeksi pernafasan seperti Covid-19 tesebut. Sedangkan untuk IGD yang non Covid-19 seperti untuk trauma seperti kecelakaan lalulintas kami masih tetap bisa menerima,” ujarnya.

Cahya Purnama melanjutkan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan satu bangsal di RSUD Sleman untuk isolasi pasien Covid-19.

“Beberapa hari ini setelah kasus meningkat (kita berlakukan buka tutup di IGD). Saat ini kita baru mempersiapkan 1 bangsal Kenanga untuk isolasi (pasien) Covid-19,” tambahnya.

Dirinya mengaku, saat ini memang ada keterbatasan jumlah SDM maupun oksigen di RSUD Sleman.

“Sebenarnya SDM dan oksigen terbatas. Tapi karena RSUD punya fungsi sosial sehingga harus kita upayakan. Untuk oksigen memang terbatas, tapi alhamdulillah kita masih bisa mengupayakan tiap harinya jadi masih bisa dipenuhi kebutuhannya,” tambahnya.

Lebih lanjut Cahya Purnama mengungkapkan, tenaga kesehatan (nakes) yang melayani pasien Covid-19 di RSUD Sleman saat ini dilakukan redistribusi.

“Untuk nakes yang melayani pasien Covid-19 kita lakukan redistribusi tenaga antar bangsal dan poli. Jadi, nakes yang muda kami prioritaskan untuk menjaga di bangsal Covid-19,” pungkasnya sembari menyebut ketersediaan nakes di RSUD Sleman hingga kini masih mencukupi.

Diketahui hingga kemarin sore Sabtu 26 Juni 2021 jumlah pasien Covid-19 di provinsi DIY terus mengalami peningkatan. Dari data yang diperoleh terdapat penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 782 kasus. Sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 57.028 kasus.

Untuk penambahan kasus sembuh sebanyak 233 kasus, sehingga total sembuh menjadi 47.154 Kasus. Sedangkan, penambahan kasus meninggal sebanyak 22 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.460 kasus.

Sementara, distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah Kabupaten dan Kota adalah: Kota Yogyakarta 104 kasus, Kabupaten Bantul 246 kasus, Kabupaten Kulon Progo 62 kasus, Kabupaten Gunungkidul 50 kasus dan Kabupaten Sleman 320 kasus. (zal/laf)

Tags: Direktur RSUD Sleman Cahya Purnamakabupaten slemanlGD RSUD SlemanRSUD SlemanSleman Covid-19
ShareTweetSend

Related Posts

Puluhan Pasien RSUD Sleman Gunakan Hak Pilih Pilkada 2024
Headline

Puluhan Pasien RSUD Sleman Gunakan Hak Pilih Pilkada 2024

27 November 2024
Kalurahan Condongcatur Adakan Pelatihan Menjahit
Peristiwa

Kalurahan Condongcatur Adakan Pelatihan Menjahit

11 Mei 2022
Tren Covid Turun, KUA Batang Tetap Layani dengan Prokes
Headline

Suara Dentuman Gegerkan Warga Sleman Hingga Kulonprogo

9 Maret 2022

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Pekerja Kontruksi Bantul Geruduk Kantor Merak Jaya Beton dan ULP Kabupaten Bantul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Temukan Teknologi Terbaru Percetakan hanya di Jogja Printing Expo 2025

Temukan Teknologi Terbaru Percetakan hanya di Jogja Printing Expo 2025

21 Mei 2025
Budi Arie Minta KPK Kawal Program Koperasi Desa Merah Putih

Budi Arie Minta KPK Kawal Program Koperasi Desa Merah Putih

21 Mei 2025
Pergerakan Advokat Ingatkan Rezim Prabowo Cemerlang dalam Penegakan Hukum

Pergerakan Advokat Ingatkan Rezim Prabowo Cemerlang dalam Penegakan Hukum

21 Mei 2025
Pameran Food & Beverage Terbesar Resmi Dibuka 21-24 Mei 2025 di JEC

Pameran Food & Beverage Terbesar Resmi Dibuka 21-24 Mei 2025 di JEC

21 Mei 2025
Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

20 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja