SIMBIOSIS mutualisme. Itulah yang akan kita rasakan jika kita melakukan donor darah. Sebab, setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima, tapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.
Hal tersebut disampaikan dr Suryanto, SpPK(K), dokter spesialis Patologi Klinik RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping, dalam acara talkshow “Setetes Darah Kita, Sejuta Manfaat bagi Sesama” di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Minggu (12/2/2023).
Menurutnya, dengan melakukan donor darah sirkulasi darah menjadi lancar dan semangat kembali dalam beraktivitas.
Dalam rangka Milad ke-100 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Milad ke-14 RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman bekerjasama dengan PMI Kabupaten Sleman diadakan pula donor darah.
Hal itu sebagai wujud kecintaan dan kepedulian sesama dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Kegiatan donor darah merupakan salah satu program rutin yang diselenggarakan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping setiap tahun untuk menyambut miladnya.
Kegiatan ini tidak cuma diperuntukkan buat dokter dan karyawan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping, tapi juga terbuka untuk umum dan mitra kerja.
Pada kegiatan ini berhasil mengumpulkan sebanyak 96 kantong darah dari 121 orang peserta yang mendaftarkan diri. Dan sebanyak 25 orang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan untuk mendonorkan darah. Peserta yang donor darah diberi bingkisan kaos, makanan bergizi dan vitamin.
Sebagaimana disampaikan ketua panitia milad, dr Masykur Rahmat, saat ini masih sangat dibutuhkan banyak pendonor darah. “Untuk itu perlu adanya upaya donor darah dari warga masyarakat,” kata Masykur, yang menerangkan puncak acara akan dilaksanakan pada 23 Maret 2023.
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Mohammad Komarudin, menyampaikan, donor darah ini sebagai kepedulian sosial rumah sakit terhadap lingkungan sekitar. “Dan juga untuk mengedukasi masyarakat,” kata Komarudin.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu rumah sakit untuk penyediaaan kebutuhan darah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Pada kesempatan itu, Mohammad Komarudin menyerukan dan mengajak kepada semua karyawan rumah sakit dan warga masyarakat untuk lebih rutin lagi mendonorkan darahnya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh PMI minimal 6 bulan sekali.
Komarudin berharap, ke depan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping semakin diterima dan dikenal masyarakat sebagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang kesehatan yang pertama di Indonesia sekaligus dapat berkembang terus seperti PKU Yogyakarta yang melahirkan PKU Gamping untuk kemaslahatan umat.
Ketua penyelenggara, Anggi, menjelaskan, selain untuk membantu sesama donor darah juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. “Karena sel-sel darah yang ada di dalam tubuh diperbaharui secara cepat sehingga sirkulasinya akan menjadi lancar,” kata Anggi.
Sekretaris PMI Kabupaten Sleman, Sarijan, mengaku bersyukur bisa bermitra dengan RS PKU Muhammadiyah Gamping. “Ini jadi wujud dukungan masyarakat untuk pelayanan kepalangmerahan,” terang Sarijan.
Ia berpendapat, kegiatan donor darah ini penting untuk memupuk jiwa kesetiakawanan masyarakat. (Fan)